Logo

Bengkulu Bakal Punya Sekolah Tinggi Manajemen Rumah Ibadah

KOTA BENGKULU – Wali Kota Bengkulu, H. Helmi, akan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Rumah Ibadah (STIMRI) di Kota Bengkulu. Hal itu diumumkannya kepada seluruh insan pers di ruang kerjanya, Senin (4/2).

“Ini sekolah pertama di dunia, bukan di Indonesia, pendidikan seperti ini tujuannya untuk melahirkan sosok-sosok yang ahli dalam memanage rumah ibadah, karena rumah ibadah akhir-akhir ini tidak bisa di manage dengan baik maka rumah ibadah saat ini menjadi sepi,” ujar Helmi.

Lebih lanjut kata Helmi, memakmurkan rumah ibadah merupakan salah satu dari bentuk usaha manusia agar bisa terhindar dari musibah dan bencana.

“Inspirasi itu karena musibah banyak ini sebenarnya, tsunami, gempa, saya bertanya kenapa laut yang menjadi sahabat malah jadi musuh, gunung yang harusnya indah dipandang kok jadi banyak memberi mudharat, saya tidak biasa menyalahi orang, saya selalu menyalahkan diri sendiri, saya lihat ternyata persoalannya gunung didaki, lautan diseberangi, rumah ibadah di lewati,” jelasnya.

Ditahap awal, Pemkot akan mendirikan yayasan STIMRI terlebih dahulu, kemudian memulai pembangunan di lokasi yang telah disepakati Pemkot yaitu kawasan air sebakul.

“Yayasan akan berdiri, yayasan akan bekerja untuk membangun STIMRI, tahun ini targetnya kita akan menerima siswa-siswi angkatan pertama, lokasinya sudah kita persiapkan kurang lebih lima hektar di air sebakul,” bebernya.

Dengan adanya tamatan dari STIMRI kedepan, diharapkan bisa mengatur dan membuat rumah ibadah lebih ramai dengan teknik-teknik manajeman yang mendukung makmurnya rumah ibadah itu sendiri.

Sehingga banyak yang merasakan manfaat dari hadirnya para alumni dari STIMRI itu sendiri, dengan target pendidikan dua tahun dan bekerjasama dengan ilmuan-ilmuan terbaik, Helmi yakin ditahun ini pembangunan STIMRI akan selesai dan memulai angkatan awal.