BEM Fakultas Hukum Unib Gelar Aksi Kamisan, Sorot Persoalan Lingkungan hingga JHT
Penulis : Faris
BENGKULU – Aksi kamisan kembali digelar kali ini diinisiasi oleh BEM FH UNIB. Aksi itu memuat empat sikap yang disorotinya dari problematika bangsa dan negara yang sedang dihadapi.
Ada sekitar lima puluh mahasiswa yang melakukan aksi didepan Benteng Marlborough, Kamis (17/02). Mereka menyuarakan aspirasinya terkait permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia, selain berorasi mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal dan puisi.
“Aksi ini adalah sikap kami atas problematika yang terjadi di masyarakat, selain itu aksi ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap masyarakat yang saat ini sedang berjuang menghadapi konflik agraria,” ujar Lanai Damkuba Gubernur BEM FH UNIB.
Gubernur FH UNIB juga berharap dari aksi ini menjadi titik sadar betapa pentingnya dukungan dalam perjuangan rakyat.
“Harapanya dari aksi ini akan menumbuhkan kesadaran bersama bagi Mahasiswa bahwa betapa pentingnya dukungan dan support kita atas perjuangan masyarakat,” sambung Lanai
Berikut ini adalah pernyataan sikap BEM Fakultas Hukum Universitas Bengkulu:
1. Mengecam aksi kekerasan, represifitas, teror dan intimidasi aparat penegak hukum kepada masyarakat.
2. Mengutuk segala bentuk proyek pemerintah yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan dan dapat merugikan kepentingan masyarakat.
3. Meminta kepada menteri ketenagakerjaan untuk membatalkan permenaker no 2 tahun 2022 tentang jaminan dana hari tua pada BPJS ketenagakerjaan.
4. Mendesak Komnas HAM, Kepolisian dan instansi terkait menyelesaikan polemik pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Kampus.
