Logo

Astra Motor Bengkulu Berikan Tips Penggunaan Kopling yang Benar Saat Mengendarai Sepeda Motor

BENGKULU – Astra Motor Bengkulu berikan tips penggunaan kopling yang benar saat mengendarai sepeda motor. Motor kopling saat ini menjadi salah satu pilihan bagi masyrakat Indonesia, untuk menemani perjalanan mereka. Cara kerjanya yang hampir sama dengan motor matik ini, rupanya memiliki perbedaan pada transmisi motor.

Motor kopling memiliki transmisi manual dan ditambah dengan kopling, yang berfungsi untuk memindahkan gigi. Sedangkan pada motor matik memiliki transmisi yang otomatis. Tidak salah jika bagi pengguna pemula sepeda motor jenis kopling, akan sedikit sulit mengendarainya. Karena memerlukan banyak kosentrasi dalam mempelajari penggunaan sisi kopling, gas, serta rem secara bersamaan.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi menuturkan ada tujuh langkah aman dan tips agar lebih lancar dalam mengendarai sepeda motor kopling. Tentunya yang pertama adalah ‘Pelajari Sistem Kerja Kopling’.

“Paling awal adalah kamu, harus mempelajari sistem kerja kopling terlebih dahulu,” kata Noval pada Bengkulunews.co.id Jumat (23/06/23) siang.

Kopling sendiri berfungsi untuk membantu memindahkangigi secara halus, dengan letak paneldi tuas tangan kiri dan rem depan pada tangan kanan. Ketika memulai menarik tuas kopling, lempeng koping nantinya akan ditekan oleh kapas rem sehingga berhenti. Ketika sudah berhenti pengendara bisa memindahkan gigi yang ada pada motor.

Sehingga pengendara dapat mengetahui bahwa fungsi utama dari kopling adalah memutus pergerakan yang biasanya berbetnuk transmisi dan gear ke mesin. Hal ini juga mempermudah pengendara untuk mengganti gigi ke lebih tinggi atau ke lebih rendah.

Kedua adalah ‘Lepas Kopling Secara Perlahan’, selain mempelajari sistem kerja kopling pengendara juga perlu mengetahui cara melepaskannya. Adapun cara meleas kopling sangat mempengaruhi lajunya kendaraan bermotor. Semakin pelan dan hati-hati dalam melepas kopling, maka laju sepeda motor menjadi semakin halus.

“Perlu diperhatikan bagi pengendara untuk hindari melepas kopling secara mendadak, karena kita akan terhentak dan juga bisa membahayakan diri kita sendiri,” jelasnya.

Ketiga adalah ‘Kenali Jenis Sepeda Motor Kopling’, pengendara yang ingin menggunakan sepeda motor kopling harus mengetahui karakteristik dari motor. Karena sepeda motor kopling memiliki kapasitas 150 cc akan berbeda dengan kapasitas mesin 250cc.

Meski cara serta konsep mengendarai sepeda motor kopling sama, namun tetap saja kita harus melakukan penyesuaian sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari motor yang terlalu menghentak saat kopling dilepas, karena ini dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Keempat ‘Kenali Engine Brake Dan Biasakan Menggunakannya’, Keunggulandari sepeda motor kopling salah satunya adalah Engine Brake. Engine Brake merupakan sebuah pengereman yang terjadi pada mesin ketika transmisi sedang bekerja di dalam mesin sepeda motor dilepas tuas gasnya.

Ketika berada dalam kecepatan tinggi Engine Brake membantu pengendara untuk melakukan pengereman. Adapun kesalahan yang masih sering terjadi pada pengendara pemula adalah keika ingin melakukan pengereman pada kecepatan tinggi dan menekan tuas kopling secara bersamaan. Sehingga hal tersebut sangat membahayakan pengendara, oleh karena itu pengguna motor kopling harus membiasakan diri menggunakan tua kopling saat ingin berhenti atau sedang dalam kecepatan kecil.

Kelima ‘Latih Perpindahan Kopling Di Torsi Yang Optimal’, perpindahan gigi ada baiknya dilakukan pada putaran mesin sekitar 2300 hingga 2500 rpm. Sehingga yang dimaksudkan optimal bukan dalam perpindahan tinggi optimal, namun putaran mesin di sekitar 2300 hingga 2500 rpm, tidak menjadi patokan. Biasakan mengambil rpm terendah, karena jenis sepeda motor kopling pastilah berbeda-beda.

Keenam ‘Perhatikan Penggunaan Gas’, ketika motor baru berjalan dari kondisi berhenti, kemudian sudah mulai kembali berjalan dengan baik usahakan untuk menambah gas secara perlahan. Jangan segera menghentak gas ke posisi terbuka, hal tersebut dilakukan untuk menghindari sepeda motor menghentak keras.

Ketujuh ‘Pelajari Terus Cara Berkendara Yang Aman’, dengan sudah mengendarai sepeda motor kopling melalui tata cara baik dan benas. Meningkatkan kemampuan dalam berkendara sesuai dengan STKAMUR keamanan yang ada.

“Dengan mempelajari cara berkendara yang aman itu berarti kamu menyelamatkan diri kamu sendiri, dan lingkungan di sekitar kamu. Yuk tetap #Cari_Aman dalam berkendara, karena ada keluarga yang menanti kepulangan kalian dirumah,” demikian Noval.