Logo

Angkutan ‘Emas Hitam’ Sumbang Kerusakan Jalan

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Warga Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, menilai jika angkutan truck batu bara atau ’emas hitam’ menjadi penyumbang kerusakan jalan di wilayah itu.

Warga Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat, Sukardi menyayangkan, lambannya proses pembangunan jalan khusus batu bara.

”Kami harap jalan khusus batu bara cepat dibangun. Sehingga jalan tidak mengalami kerusakan terus-menerus akibat aktivitas truk BB,” kata Sukardi, Selasa (18/7/2017).

Ketua Pansus Jalan Khusus Batu Bara DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Evi Susanti mengatakan, sejak penandatanganan memorandum of understanding (MoU), pada Maret 2017, studi kelayakan belum kelar.

Sehingga, kata dia, untuk melanjutkan ke proses pembangunan jalan, maka studi kelayakan terutama menyangkut dampak bagi daerah dan masyarakat harus benar-benar jelas.

”yang perlu diperhatikan dampak bagi daerah, masyarakat selama ini yang mengeluhkan banyak jalan rusak karena batu bara,” ujar Evi.

Evi menjelaskan, jalan untuk batu bara harus tersendiri dan tidak diperkenankan menggunakan jalan umum, yang menjadi hak masyarakat.

”Kalau hal ini terjadi, maka akan berdampak pula pada pembangunan,” tutur Evi.