
BENGKULU – Rumah milik PU (17), remaja yang menjadi tersangka pembunuhan keji terhadap dua bocah laki-laki, Abiyu dan Arjuna, dihancurkan warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Rabu (23/04/2025) pagi.
Aksi massa ini terjadi akibat amarah yang tak terbendung dari masyarakat, yang masih terpukul dan geram atas tindakan sadis pelaku. PU sebelumnya telah diamankan polisi atas dugaan pembunuhan yang mengguncang hati banyak pihak.
Pantauan Bengkulunews di lokasi menunjukkan kondisi rumah pelaku yang luluh lantak. Seluruh kaca jendela pecah, dinding rusak, dan hampir seluruh isi rumah hancur dihantam amukan massa. Barang-barang pribadi milik PU juga tak luput dari kerusakan.
Ayah korban Arjuna, Juliadi, mengungkapkan bahwa pihak keluarga sebenarnya sudah berusaha menenangkan warga agar tidak bertindak anarkis. Namun, emosi yang memuncak membuat sebagian warga tetap nekat melampiaskan amarah mereka.
“Kami dari pihak keluarga sudah mencoba menahan mereka. Tapi karena emosinya sudah memuncak, mereka tetap ke sana dan merusak rumah pelaku,” ujar Juliadi dengan nada pasrah.
Untuk menghindari kerusuhan lanjutan, aparat kepolisian dari Polresta Bengkulu dan Polsek Kampung Melayu langsung turun ke lokasi. Mereka kini tengah berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi dan mencegah aksi serupa terulang.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!