Bagaimana Nasib Kemerdekaan Buruh?

Handi Handi
Bagaimana Nasib Kemerdekaan Buruh?

BENGKULU – Dialog Publik May Day dengan Tema “Alerta May Day ; Menakar Nasib Kemerdekaan Buruh”, Koordinator Radithya Mandi sebut dialog ini berawal dari gerakan bersama dan komunitas seni di Provinsi Bengkulu.

“Kegiatan ini berasal dari perkumpulan kawan kawan gerakan dan komunitas seni di provinsi bengkulu,” kata Raditya, Kamis (02/05/3025) Malam.

Raditya juga mengungkapkan, dialog ini sebagai merefleksikan momentum hari buruh dengan bertujuan untuk memantik kaum muda dalam meningkatkan kesadaran akan lingkungan pekerja.

“Bertujuan memantik kawan kawan guna meningkatkan kesadaran akan lingkup pekerja itu sendiri maupun mahasiswa, dan kegiatan ini berfokus kepada seluruh elemen yang terpanggil dalam menyikapi kondisi buruh yang pelik di hari ini,” ungkapnya.

Dengan adanya dialog untuk membela buruh, Radithya mengaku kedepannya akan ada tindakan untuk menggerakkan dan melakukan konsolidasi akbar terkait MayDay.

 “Harapannya semua elemen mampu bersatu dan merasa yakin bahwa negara harus mampu menciptakan kesejahteraan rakyatnya,” jelas Raditya.

Salah satu peserta, Rahmat menambahkan dialog mengenai hari buruh sebagai kesempatan untuk merespon permasalahan yang dihadapi dalam perjuangan untuk hak-hak pekerja.

“Kgiatan mayday yang diselenggarakan malam ini merupakan ruang bersama untuk kita membangun gerakan bersama untuk memperjuangkan hak-hak buruh dapat terjamin dan dilindungi oleh negara,”

Ia juga berharap, Negara ini mampu hadir dan memebrsamak para buruh untuk kesejahteraannya dalam bekerja dan berkehidupan yang layak.

“Harapannya negara mampu hadir bersama buruh untuk menjamin hak-hsk dan  kesejahteraannya,” tutup Rahmat.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!