BENGKULU – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bengkulu terus mendorong para guru-guru agar memperoleh hak-haknya.
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi, mengatakan selama ini untuk di Provinsi Bengkulu para guru di berbagai tingkatan yang tergabung dalam organisasi PGRI dinilai telah mendapatkan haknya sebagai guru.
“Pola pandangnya kesejahteraan, dari guru yang tergabung dalam organisasi ini (PGRI,red) dari berbagai jenjang baik PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK se-Provinsi Bengkulu, saya pikir berdasarkan amanat undang-undang, untuk hak-hak mereka yang menjadi kewajiban dan sesuai dengan regulasi, mereka dapatkan,” kata Haryadi, Senin (25/11/2024).
Haryadi menegaskan bahwa Hak-hak terhadap guru harus terpenuhi seperti TPG (Tunjangan Profesi Guru) dan tunjangan-tunjangan lainnya.
“Semua ini mereka dapatkan sesuai regulasi,” tegasnya.
Selanjutnya, untuk memperingati HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024, PGRI Bengkulu akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelum hari puncak pada 25 November 2024 seperti seminar nasional.
“Insya Allah tanggal 30 November akan kita lakukan seminar nasional di Bengkulu dengan narasumber baik dari Jakarta maupun dari pihak kepolisian.
Kendati demikian, peringatan HUT PGRI di pusatkan di Kabupaten Rejang Lebong yang rencananya akan dihadiri langsung pimpinan daerah dan jajaran serta pengurus PGRI se-Provinsi Bengkulu.
“Kegiatannya sudah dimulai dari kemarin dan puncaknya akan dilakukan di Kabupaten Rejang Lebong,” singkat Haryadi.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!