Logo

326 Guru SMA/SMK Benteng Pindah Pemprov

bengkulunews.co.id  – Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Meizuar menerangkan, pada tahun 2017 ini sebanyak 326 PNS resmi pindah ke Provinsi Bengkulu.

“Pindah maksudnya bukan tempat mengajarnya, tapi naungannya saja berada di provinsi. Ngajar tetap di Benteng. Untuk gaji menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu, tidak lagi jadi kewajiban Pemkab Benteng,” katanya.

Meizuar, tidak laginya 326 guru PNS SMA/SMK berada di bawah naungan pemerintah kabupaten menghemat APBD Pemkab Benteng.

“Kalau selama inikan digaji lewat APBD kabupaten, sekarang digaji lewat APBD provinsi. Begitupun gaji honorer guru SMA/SMK yang SK-nya ditandatangani oleh bupati, gajinya dibayar lewat APBD Provinsi Bengkulu,” terangnya.

Sedangkan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Benteng, membayar gaji honorer guru SMA/SMK yang SK penugasannya ditandatangani kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan dan pemuda olahraga.

“Untuk honorer guru SMA/SMK yang SK-nya ditandatangani bupati, gajinya sesuai UMP dibayar lewat APBD provinsi. Sementara honorer yang SK-nya ditandatangi kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan, gajinya disesuaikan dengan kemampuan sekolah,” jelasnya.

“Lantaran gaji mereka (Honorer SK Kepala Dikpora dan Kepsek) dibayar oleh sekolah masing-masing, menggunakan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) atau uangkomite. Kalau mereka (Sekolah) sanggupnya Rp 700 ribu, ya bayar segitu. Kalausanggup satu juta, silahkan bayar satu juta,” tambahnya.

Menurut Meizuar, jumlah honorer SMA/SMK di Benteng yang diangkat melalui SK bupati jumlahnya sedikit hanya belasan orang. Sementara guru honorer yang diangkat melalui SK kepsek dan Kadikpora mencapai ratusan orang.

“Nah untuk jumlah rincnya, saya lupa. Datanya ada tetapi dipegang staf saya, dia dimutasi kemarin (Selasa, red). Setahu saya, honorer SK bupati itu hanya belasan orang. Karena yang banyak itu honorer SK Kepsek serta kepala Diknas,” demikian Meizuar. (121)