
“Takut juga kalau lama selesai, jembatan yang disebelahnya kan selalu ramai, yang lewat kadang truk, tronton, belum lagi motor dan mobil, nanti jembatan yang itu sudah Bagus, malah jembatan yang ini mulai rusak,” tutur Nanda, pada Selasa (29/5/2018).
Tidak hanya itu, Nanda juga mengeluhkan arus lalu lintas jembatan yang selalu macet dan padat di jam pagi dan sore.
“Kalau pagi dan sore, padat dan macet, resiko kecelakaan jadi besar, kadang macetnya sampai berapa kilometer, ditambah pengawasan dari polisi tidak ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Ova yang juga warga sekitar mengaku, sempat ingin melewati jembatan yang tengah diperbaiki karena padatnya lalu lintas, namun urung karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kemaren sempat diajak ayah, lewat jalur yang sedang diperbaiki, karena macet kan, tapi saya urungkan, takut nanti kalau terjadi sesuatu, tidak ada yang mau bertanggung jawab,” jelas Ova.
Kendati demikian, pantauan jurnalis bengkulunews.co.id, hari ini pembangunan pemeliharaan jembatan Rawamakmur mulai berjalan kembali, setelah beberapa waktu lalu sempat terhenti.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!