Logo

Wagub Tandatangani Komitmen “Gerakan Peduli Obat dan Pangan Aman”

Wakil Gubernur Rohidin Mersyah hadir dalam acara Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman yang diselenggarakan BPOM Bengkulu, di Sport Center Pantai panjang

Wakil Gubernur Rohidin Mersyah hadir dalam acara Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman yang diselenggarakan BPOM Bengkulu, di Sport Center Pantai panjang

Wakil Gubernur Rohidin Mersyah hadir dalam acara Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman yang diselenggarakan BPOM Bengkulu, di Sport Center Pantai panjang

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Terkait maraknya peredaran obat, kosmetik dan makanan yang tidak sesuai standar, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menghimbau masyarakat untuk cerdas dalam mengkonsumsi obat dan makanan yang dijual bebas dipasaran.

“Kalau membeli obat atau makanan, kita harus jeli dan teliti , apakah obat dan makanan tersebut sudah kadaluarsa atau belum,” ungkap Wagub saat membuka acara pada hari jadi Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) ke-16, di Lapangan Sport Center Pantai Panjang, Minggu (26/2/2017).

Menurut Rohidin, tugas pengawasan obat dan makanan di Bengkulu bukan hanya tugas BPOM dan pemerintah daerah saja, namun kerjasama dengan masyarakat sangatlah penting. Apabila masyarakat menemukan kejanggalan saat membeli obat atau makanan, tentu harus segera melaporkan hal tersebut ke BPOM agar ditindak lanjuti.

“Jika terdapat hal aneh masyarakat bisa langsung melapor, supaya dapat langsung ditindaklanjuti, sebab sekarang masyarakatlah yang harus cerdas dan pintar memilih obat dan makanan bagi kesehatannya sendiri,” tutur Rohidin

Sementara itu, Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu Martin Suhendri mengatakan, BPOM terus mengawasi peredaran obat dan makanan mengandung zat berbahaya. Selain itu menurut Martin, acara kali ini BPOM Bengkulu turut mensosialisasikan obat dan makanan sehat yang dapat dikonsumsi masyarakat.

“BPOM di lapangan terus melakukan pengawasan, begitupun sosialisasi kepada masyarakat terkait obat dan makanan layak konsumsi,” pungkas Martin yang sebelumnya menjabat Kepala seksi penyelidikan Balai Besar POM Padang, Sumantera Barat.

Setelah membuka acara Wakil Gubernur Rohidin Mersyah, Plt. Sekda Sudoto, Kepala BPOM Martin Suhendri, dan para tamu undangan menandatangani Komitmen bersama “Gerakan peduli obat dan pangan aman”. Selain itu juga dilakukan pemberian piagam penghargaan kepada SDN 4 kota Bengkulu sebagai sekolah penyedia makanan sehat.