Logo

Tradisi Pindapatta pada Anggota Sangha di Vihara Buddhayana Bengkulu

BENGKULU – Jemaat Buddhayana di Provinsi Bengkulu, mengadakan kegiatan Pindapatta kepada anggota Sangha. Kegiatan ini sendiri merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak kehidupan sang Buddha hingga saat ini.

Biksu Nyana Viriya Thea, menuturkan bahwa para jemaat diberikan kesempatan untuk mendanakan makanan maupun minuman kepada biksu Sangha. Pemberian tersebut juga sebagai dukungan bagi kehidupan para biksu atau Bhante yang dilakukan sekali setahun di tiga Provinsi.

“Karena biksu tidak bekerja, maka umatlah yang mempunyai kewajiban untuk berdana makanan,” kata Biksu Nyana Viriya Thea saat diwawancarai Bengkulunews.co.id Selasa (31/10/23) siang.

Nantinya para jemaat beserta pengurus vihara dan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), berbaris sepanjang jalan untuk memberikan makanan, minuman maupun kebutuhan anggota Sangha yang ditaruh dalam mangkuk.

Kemudian para Bhante akan berjalan tanpa alas kaki, mendatangi barisan jemaat. Para jemaat akan duduk dengan bersimpuh, sembari memasukkan makananan atau minuman maupun hal lain yang dibutuhkan ke dalam mangkuk.

Setelah memasukkan makanan, para jemaat berdiri dan mengikuti para anggota Sangha dari belakang hingga barisan habis. Para jemaat akan dibagikan makanan, kemudian berdoa kepada Buddha. Sedangkan para Bhante makan bersama dengan pengurus vihara dan MBI Provinsi Bengkulu. Sebelum makan mereka melakukan doa bersama, dengan rasa syukur dan khusyuk.

Biksu Nyana Viriya Thea menjelaskan kegiatan ini dilakukan di tiga Provinsi yakni Bangka Belitung, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Para Bhante sendiri terbagi menjadi dua grup yakni yang memulai perjalanan dari Bengkulu Utara dan Bangka Belitung. Nantinya mereka akan bertemu di titik yang sama yakni Sumatera Selatan, dalam kurun waktu sebulan.

“Harapannya umat semakin berkembang dan maju. Mengerti tradisi Buddhis dan cara berbuat baik kepada biksu Sangha,” sambungnya.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Bengkulu, Herwani menambahkan bahwa kegiatan yang diawali pukul 06.30 ini diikuti oleh sekitar 100 jemaat. Dilanjutkan acara kedua yakni Sanghadana pada pukul 19.00 wib di hari yang sama.

Sanghadana sendiri sama seperti Pindapatta kepada anggota Sangha, namun lebih fokus pada keempat bahan pokok kehiduoan sehari-hari para bhante. Tidak hanya itu Ia juga mengaku bahwa setiap tahunnya antusias jemaat kepada kegiatan ini sangat besar.

“Setiap tahun banyak umatnya yang hadir, setiap tahun bertambah dan bertambah. Hari ini sekitar kurang lebih 100 orang yang hadir, karena kita siapkan makanan itu 100,” tambah Herwani.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini kedepannya para jemaat dapat semakin berkembang, terkhusus keyakinan pada rasa dermawannya.

“Khususnya untuk umat di Bengkulu semakin berkembang dan maju. Keyakinannya kepada dharma juga lebih berkembang, darmawannya lebih keluar untuk berdana pada Sangha,” demikiN Herwani.