Logo

Toleransi Beragama di Seluma Tetap Terjaga

SELUMA, bengkulunews.co.id – Warga Kabupaten Seluma hingga sekarang masih menjaga kerukunan hidup beragama.

Sikap tersebut ditunjukan saat perayaan perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939 atau 28 Maret 2017.

“Warga disini didominasi muslim, tetapi saat perayaan Nyepi semua warga membantu berpartisipasi,” kata Kades Talang Benuang, Sarlan Efendi, Kamis (28/3/2017).

Dengan sukarela warga mengamankan 400 jiwa warga Hindu yang malaksanakan rangkaian pelaksanaan Nyepi.

Bahkan sewaktu kegiatan Melasti beberapa warga ikut mengantarkan ke Pantai Gading di Desa Kungkai Baru.

Sewaktu Ogoh-ogohpun warga mengikuti hingga kegiatan berakhir.

Perayaan Nyepi sendiri di Kabupaten Seluma berjalan dengan khidmat dan lancar, setelah melaksanakan berbagai rangkain pada Kamis warga berpuasa seharian penuh dan tidak aktivitas apapun.

Delapan pura yang tersebar di Kabapaten Seluma dijadikan pusat kegiatan. Diantaranya pura Puspa Anom, Tirta Werdi Buana dan Tirta Wedi Kecamatan Sukaraja.

Buana Sari (Air Periukan), Sila Darma Bakti (Lubuk Sandi), Puspa Buana, Kayangan Tunggal, serta Giri Nante (Ulu Talo)