
Yanto

Yanto
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Warga jalan Meranti Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu turut berkomentar terkait banyaknya lampu jalan yang rusak di daerah itu.
Menurut salah seorang warga, Yanto mengatakan kerusakan lampu dikarenakan banyaknya orang berfoto (selfie) sambil bersandar ditiang penyanggah lampu.
Hal ini juga diperparah dengan kondisi tiang yang rapuh sehingga bersandar pada tiang dapat menyebabkan lampu menjadi roboh.
“Ini kan jadi ikon foto selfie, jadi banyak yang sering bersadar rame-rame. Apa lagi malam minggu. Karena tiangnya tidak kokoh, jadi gampang roboh,” kata Yanto usai menyaksikan sidak Komisi II DPRD Kota Selasa (4/4/2017).
Selain itu, menurut Yanto pembangunan lampu jalan ini juga dahulunya terkesan dipaksakan. Karena dikebut dengan waktu. Dirinya juga meragukan teknis pemasangan lampu yang tiang penyanggahnya menjadi tidak kokoh.
“Mungkin dulu masangnya kurang bagus. Tiangnya juga tidak kokoh karena terbuat dari plastik. Masangnya juga dikebut waktu saat itu, mungkin itulah penyebabnya,” jelas Yanto.
Sementara itu, dari segi penataan Kota, Yanto mengatakan sangat mendukung pemasangan lampu jalan ini, namun dirinya menyampaikan, lampu jalan yang dipasang sangat kecil jika tujuannya untuk menerangi jalan.
Oleh karena itu, dirinya berharap pemerintah dapat mengaktifkan kembali lampu penerangan jalan yang telah lama dimatikan.
“Kalau kami dari warga, karena lampu ini kan kecil, Kalau untuk penerang jalan, lampu yang lama saja mintak dihidupkan. Kalau fungsi ini kan sekedar penghias jalan tapi yang kami pentingkan kan penerangan jalannya,” tutupnya.
Baca juga : Lampu Jalan Tidak Sesuai Harapan, Komisi II Segera Panggil Dinas Terkait
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!