Bengkulu News #KitoNian

Siswa SMA Minta Pemerintah Membuat Kebijakan agar Kuota SNBT Tercukupi

BENGKULU – Salah satu siswa SMA N 1 Bengkulu, Rifaldi Sahputro meminta pemerintah untuk membuat kebijakan dalam menampung peserta UTBK SNBT 2023.

Menurutnya dengan diberlakukan sistem penerimaan bagi mahasiswa yang ingin mendafatarkan diri, membuat peluang para siswa untuk lulus jadi kecil.

“Mungkinkan banyaktuh tahun sebelumnya mahasiswa yang gagal dari jurusannya atau salah pilih jurusan. Nah ini jadi beban buat kami yang diratakan  ujiannya sama dengan mereka, karena saingan dan pola pikir kita saja sudah berbeda,” kata Rifaldi pada Bengkulunews.co.id Jumat (31/03/23) siang.

Sehingga Ia meminta pemerintah untuk dapat membuat kebijakan khusus bagi mahasiswa yang sudah diterima lewat jalur PTM, tidak bisa mengikuti ujian UTBK SNBT lagi.

“Jadi pemerintah seharusnya membuat kebijakan  untuk mahasiswa yang sudah keterima PTM, itu tidak usah ikut lagi. Sayang jadi  menambahkan kuota SNBT, seharusnya angkatan 23 bisa lulus, tapi dengan adanya mahasiswa baru malah jadi persaingan ketat,” jelasnya.

Selain itu Iedha Aisyah selaku siswi SMA N 1  meminta agar ujian tahun ini tidak diubah kembali, karena beberapa kendala menyulitkan mereka dalam mengerjakan soal ujian. Sistem yang terdapat diujian rupanya tidak sesuai dengan yang dipelajari selama kelas satu hingga dua SMA.

Sehingga mereka harus les private atau belajar secara otodidak, bahwa menjawab soal dengan logika dan nalar saja.

“Nah tahun inikan baru berubah ujiannya,  jadi kalau sudah begini jangan adauperubahan lagi. Karena apa yang kami pelajari tidak masuk di ujiannya, jadi harus mulai dari nol lagi. Kami mintanya seharusnya proses pengubahanhan sistem ujian seharusnya bisa tepat waktu atau sesuai dengan kami,” demikian Iedha.

Baca Juga
Tinggalkan komen