
BENGKULU – Rumah Pengasingan Soekarno di Kota Bengkulu menjadi salah satu situs bersejarah penting dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, rumah bergaya kolonial ini menjadi tempat tinggal Ir. Soekarno selama masa pengasingannya oleh pemerintah kolonial Belanda, dari tahun 1938 hingga 1942.
Selama diasingkan di Bengkulu, Soekarno tidak berhenti melakukan aktivitas perjuangan. Ia tetap menulis, mengajar, serta aktif dalam organisasi Muhammadiyah. Di kota ini pula, Soekarno bertemu dengan Fatmawati yang kemudian menjadi istrinya dan Ibu Negara pertama Republik Indonesia.
Rumah yang kini dijadikan museum tersebut menyimpan berbagai peninggalan asli Soekarno, mulai dari meja tulis, ranjang, mesin jahit, hingga koleksi buku dan foto-foto dokumentasi. Suasana rumah yang masih terjaga keasliannya membuat pengunjung dapat merasakan atmosfer perjuangan di masa lampau.
Salah satu pengunjung, Ayu (29), warga asal Palembang, mengaku terkesan setelah melihat langsung isi rumah pengasingan tersebut.
“Saya biasanya hanya baca dari buku sejarah, tapi sekarang bisa lihat langsung tempat Bung Karno tinggal. Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Ini pengalaman yang sangat berkesan,” ungkap Ayu.
Senada dengan itu, Dimas (21), mahasiswa Kota Bengkulu mengatakan kunjungannya ke rumah pengasingan ini membuatnya semakin menghargai perjuangan para pahlawan.
“Tempat ini bukan hanya wisata, tapi juga pengingat bahwa kemerdekaan kita bukan hadiah, melainkan hasil dari pengorbanan dan perjuangan panjang,” ujarnya.
Dengan nilai sejarah yang begitu tinggi, Rumah Pengasingan Soekarno tak hanya menjadi aset budaya, namun juga simbol semangat perjuangan yang tak pernah padam
Sebagai destinasi wisata sejarah, Rumah Pengasingan Soekarno terus menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain nilai historisnya yang tinggi, tempat ini juga menjadi simbol keteguhan dan semangat juang seorang pemimpin bangsa dalam menghadapi tekanan penjajahan.
Penulis: Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!