Logo

Sensasi Kue Apem Asli dari Pisang Tanpa Bahan Tambahan

BENGKULU – Apem merupakan kue tradisional dari tepung beras yang biasanya disajikan saat acara kebudayaan. Terdapat tiga jenis kue apem yakni kue apem kukus, panggang, dan selong. Tentu saja, ketiganya memiliki cara memasak yang berbeda-beda.

Kue tradisional ini sudah menyebar hampir seluruh Indonesia dengan varian yang berbeda-beda terkhusus nya di Bengkulu.

Salah satu pedagang Kue Apem, Oza mengaku awalnya ia hanya membuat untuk makanana di rumah saja dan ditawarkan untuk teman-temannya. Namun seiring berajalannya waktu kue Apem ini mulai diproduksi untuk dijual.

“Awalnya saya buat untuk makan di rumah dan saya coba tawarkan ke teman-teman saya, ternyata banya yang suka akhirnya saya coba jual,” katanya saat diwawancarai Bengkulunews.co.id, Jum’at (07/12/2023).

Ia mengatakan awalnya hanya menerima pesanan secara online saja, karena banyak yang suka akhirnya ia memutuskan untuk membuka kedai sendiri.

“Awalnya itu saya cuma terima pesanan online saja, biasanya ada yang pesan untuk acara arisan atau acara lainnya, kemudian karena banyak peminat dan banyak yang suka 2 bulan yang lalu saya coba buka offline,” jelasnya.

Walaupun kue apem termasuk kue tradisional. Namun peminat nya tidak hanya orang dewasa saja  tetapi semua kalangan.

“Alhamdullilah peminatnya ini dari semua kalangan, baik dari anak kecil sampai dengan orang dewasa, bahkan anak-anak sekolah yang tidak suka pisang akhirnya suka,” tambahnya.

Dalam sehari ia mampu menjual kurang lebih 50-60kg pisang setara dengan 100 hingga 200 buah kue apem. Dengan harga Rp.2.000/buah.

“Buat yang berminat boleh langsng datang ke kedai kami di dekat RS Raflesia atau melalui online, kami buka setiap hari mulai dari pukul 05.30 WIB,” tutupnya.