Bengkulu News #KitoNian

Senja dan Kopi, Kenikmatan yang Ditawarkan oleh Sayoko Coffee

SAYOKO COFFEE PANTAI PANJANG BENGKULU FOTO/BN

BENGKULU – Kopi masih menjadi hidangan favorit bagi sejumlah warga yang ada di Kota Bengkulu. Minuman dengan aroma khas ini banyak diminati sejumlah kalangan, mulai dari anak muda hingga dewasa. Bahkan, selain dihidangkan sebagai minuman rumahan, kopi juga banyak ditemui di restoran, hotel, bahkan warung-warung biasa.

Salah satunya berada di jalan Pariwisata depan Grage Hotel Bengkulu, terdapat satu gerai kopi yang bernama ‘Sayoko Coffee’.

Gerai kopi yang buka setiap hari Sabtu dan minggu, mulai dari pukul 13.00 – 18.00 WIB ini cukup memikat hati setiap penikmatnya. Seorang barista, Rino mengatakan telah memulai bisnis kopinya ini dari tahun 2015 yang itu berawal dari hobi. Sebelum membuka bisnis kopi Rino mengaku belajar menjadi barista itu ia butuh waktu dua tahun.

“Sebelum itu setahun atau dua tahun belajar dulu bagaimana meracik kopi, dari roasting dan yang lain kita harus tau, benar-benar paham barulah Sayoko Coffee ini buka,” ujar Rino pada bengkulunews.co.id, Minggu (28/01/2024)

Rino menerangkan, Sayoko Coffee sendiri mempunyai menu yang beragam diantaranya ada coffee late, americano, cappucino dan yang lainya. Tapi ada satu yang menjadi the best menu dari Sayoko Coffee itu adalah orange coffee.

“Untuk menu kopi seluruh jenis minuman kopi itu di sayoko coffee bisa di bikinkan, kalo yang the best dari sayoko coffee ada orange coffee, kenapa kami pilih orange coffee karena tempat-tempat lain itu jarang ada,” kata Rino

Dalam proses pembuatan kopinya, Rino menggunakan biji-biji kopi yang berasal dari Kabupaten Curup dan Kepahiang, dengan jenis kopi robusta dan arabika. Lalu harga yang ditawarkan oleh Sayoko Coffee cukup murah mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.15.000.

“Soal harga beda sayoko coffee murah-murah saja,” sambungnya

Sementara seorang pelanggan Sayoko Caffee, Yopan mengaku menikmati kopi sejak ia berkuliah dan hingga saat ini. Bagi Yopan cara menikmati kopi adalah dengan meminumnya di pinggir pantai sambil memandangi matahari tenggelam.

“Jarang saya temui kopi yang seperti ini di sepanjang jalan pantai, bagi saya ini baru cara menikmati kopi yang pas, beberapa langkah langsung pantai apa lagi kalo ada sunsetnya,” terang Yopan

Baca Juga
Tinggalkan komen