BENGKULU – Bulan Ramadan menjadi berkah bagi banyak pelaku usaha kuliner, termasuk para pengusaha cincau. Peningkatan permintaan yang signifikan menjelang waktu berbuka puasa membuat para produsen cincau memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan biasa.
Salah satu penjual cincau hijau, Aprilia mengaku bila omset dari menjual minuman cincau dan cincau alami ini sangat menguntungkan ketika dibulan ramadan.
“Selama bulan Ramadan, omset bisa meningkat hingga Rp.400.000 per hari, jauh berbeda dengan hari biasa. Untuk harga, cincau yang ukuran cup kecil dibanderol Rp.5.000, sementara yang toples sedang Rp.15.000. Yang lebih menguntungkan, bahan cincau ini saya tanam sendiri, jadi kualitasnya terjamin,” kata Aprilia, Kamis (13/03/2025).
Selain dikenal karena rasanya yang segar dan kenyal, Aprilia juga mengatakan bila cincau hijau juga kaya akan manfaat kesehatan, mulai dari membantu pencernaan hingga menjaga keseimbangan cairan tubuh jadi sangat cocok untuk konsumsi ketika bulan ramadan.
“Cincau hijau ini manfaatnya banyak, salah satunya untuk obat sakit panas dalam dan untuk masa penyimpanannya cincau hijau cuma bertahan 4 hari setelah itu bakal cair lagi,” tambah Aprlia.
Dengan segudang manfaat kesehatan yang ditawarkan, cincau hijau kini menjadi pilihan tepat untuk dinikmati sebagai minuman segar yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan tubuh.
Penulis: Aisyah Ramadania
Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu
Tidak ada komentar.