Semua Universitas di Bengkulu Diminta Punya Unit Layanan Disabilitas

Handi Handi
Semua Universitas di Bengkulu Diminta Punya Unit Layanan Disabilitas

BENGKULU – Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI) Bengkulu siap berkontribusi dalam mendorong pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di perguruan tinggi di Kota Bengkulu.

Salah satu pendiri Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ro’fa, menyatakan bahwa seluruh universitas di Bengkulu harus mendirikan dan memiliki ULD, sesuai dengan amanat undang-undang.

“ULD berfungsi untuk memastikan inklusivitas dalam berbagai hal, baik itu terkait akses gedung maupun yang sangat penting, yaitu akses dalam pembelajaran,” kata Ro’fa, Rabu (12/03/2025).

Menurut Ro’fa, pemenuhan kebutuhan bagi penyandang disabilitas juga bergantung pada kebijakan perguruan tinggi di Bengkulu, terutama terkait jumlah penerimaan mahasiswa difabel.

“Perguruan tinggi harus mempertimbangkan berapa banyak mahasiswa difabel yang akan diterima,” ujarnya.

Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas bertujuan untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi hak penyandang disabilitas. UU ini juga menjamin kesamaan kesempatan dan hak penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan, serta mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas, adil, sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi.

Ro’fa menegaskan, perguruan tinggi di Bengkulu harus siap mendirikan ULD untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.

“Harapan kami semua perguruan tinggi harus siap. Saat ini, banyak universitas yang sudah paham, namun masih ada yang belum memiliki gambaran untuk memulainya,” tegas Ro’fa yang juga Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Lebih lanjut, Fahri PO Nasional Program GOOD SIGAB Yogyakarta, menyampaikan bahwa ULD juga menjadi salah satu fokus program yang di dorong oleh PMMI Bengkulu yang didukung oleh SIGAB untuk Gerakan Optimalisasi Organisasi Difabel (GOOD).

“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas organisasi difabel agar menjadi lebih berdaya,” ujarnya.

Fahri juga berharap organisasi PMMI Bengkulu dapat memberikan pengalaman dalam membantu pendirian ULD di perguruan tinggi di Bengkulu.

“Ini penting agar ada kesadaran tentang pentingnya ULD dan pengetahuan tentang cara mendirikannya,” tutup Fahri.