

BENGKULU – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu juga membuka kesempatan kerja khusus bagi penyandang disabilitas.
“Kami juga membuka untuk difabel. Dalam undang-undang, setiap perusahaan wajib mempekerjakan satu persen dari total tenaga kerjanya untuk penyandang disabilitas,” kata Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin saat ditemui, Kamis (10/04/2025).
Syarifudin mengungkapkan, sejumlah perusahaan telah menunjukkan komitmennya untuk membuka peluang kerja bagi difabel. Beberapa di antaranya adalah Indihome dan Indomaret.
“Tadi juga sudah ada komunikasi dengan Pak Gubernur Bengkulu untuk mengakomodasi para difabel,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Disnakertrans akan terus memfasilitasi dan mendampingi para penyandang disabilitas dalam proses pencarian kerja hingga mereka diterima bekerja.
“Kita akan memfasilitasi itu dan kita dampingi supaya mereka bisa bekerja,” tegas Syarifudin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam proses rekrutmen untuk difabel, tidak ada batasan usia. Hal yang lebih diprioritaskan adalah keterampilan atau pengalaman kerja yang dimiliki.
“Itu juga tergantung dari kualifikasi perusahaan. Kami hanya menyalurkan, yang menerima tetap pihak perusahaan,” jelasnya.
Dalam kegiatan Job Fair Bumi Merah Putih, Syarifudin menyebut sudah ada dua orang penyandang disabilitas yang mengajukan lamaran kerja.
“Tadi ada dua orang, satu menggunakan kursi roda dan satu lagi bisa berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pelamar difabel, Rahmat menyampaikan bahwa ia telah melamar kerja ke beberapa perusahaan seperti Indihome, Alfamart, dan Bencoolen Mall (BIM).
“Di Indihome saya melamar sebagai sales, di Alfamart sebagai sales dan kasir. Untuk BIM belum sempat menanyakan karena mereka sudah pulang,” jelas Rahmat.
Rahmat mengaku sangat terbantu dengan adanya job fair ini karena memberikan peluang bagi difabel untuk mendapatkan pekerjaan.
“Job fair ini sangat membantu kami yang difabel dalam mencari pekerjaan,” ungkapnya.
Saat ini, Rahmat masih menunggu panggilan dari perusahaan-perusahaan tempat ia melamar.
“Kalau pemanggilan nanti, akan diinformasikan secepatnya,” ujarnya.
Dengan upaya yang dilakukan, Rahmat pun berharap agar lamarannya dapat diterima sehingga ia bisa kembali bekerja.
“Harapannya bisa diterima bekerja dan kembali beraktivitas,” harapnya.
Tidak ada komentar.