Logo

Sembilan Pelamar Panwaslu ‘Gigit Jari’, 208 ikuti Tes Tertulis

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap mengatakan, 208 pelamar komisioner Panwaslu yang lulus administrasi akan mengikuti tes tertulis, pada Senin (10/7/2017).

”Tes-nya dilaksanakan serentak dan dilaksanakan di aula salah kampus di Bengkulu,” kata Parsadaan, Sabtu (8/7/2017).

Sebenarnya, kata Parsadaan, ada 217 pelamar yang mengajukan lamaran menjadi komisioner Panwaslu. Namun, kata dia, hanya 208 yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus tahap administrasi. Dalam arti sembilan pelamar lainnya gugur atau gigit jari.

”Ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka (pelamar) tidak lulus, diantaranya kualifikasi pendidikan, karena kita menentukan kualifikasi harus S1 dan ada juga yang faktor umurnya,” terang Parsadaan.

Terkait panitia tes beserta soal, sambung Parsadaan, didatangkan lansung dari Bawaslu Pusat. Ini dilakukan agar tidak ada interpensi dan praktik nepotisme dalam perekrutan ini.

”Nanti ada orang Bawaslu pusat yang datang kesini, berbarengan dengan soal tes. Karena soal tes bukan kita di daerah yang buat. Setelah tes selesai, soal langsung dimusnahkan,” jelas Parsadaan.

Dijelakan Parsadaan, soal tes meliputi esai dan pilihan ganda atau Multiple Choice. Dengan rentan waktu penyelesaiannya kurang lebih selama 2 jam.

Tes dilaksanakan serentak, sampai dia, untuk menghilangkan kesempatan bocornya soal ujian. Hasil tes nanti, kata dia, akan tersisa 6 orang dari 12 orang dari masing-masing kabupaten/kota.

”Pansel (Panitia Seleksi) menjaring sebanyak 6 orang dari 12 orang. Nanti nama-nama 6 orang dari setiap kabupaten/kota diserahkan ke Bawaslu provinsi. Nah, Bawaslu provinsi lah yang menjaring dari 6 jadi 3 orang,” demikian Parsadaan.