Sejarah Hari Anak Sedunia BN Terbit : November 20, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Sejarah Perayaan Hari Anak Dunia pertama kali diinisiasi oleh Charles Leonard, seorang pendeta dari Gereja Penebus Universalis di Chelsea, negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat. Awalnya Charles mengadakan ibadah khusus anak-anak dan dinamai Rose Day. Seiring berjalannya waktu, bama Rose Day berganti menjadi Flower Sunday hingga Children’s Day. Hingga akhirnya Hari Anak Sedunia diadopsi oleh PBB dengan tujuan mengampanyekan kesadaran di antara anak-anak seluruh dunia untuk meningkatkan kesejahteraan anak, pada 20 November tahun 1954. Lalu Majelis Umum PBB membuat suatu deklarasi berisi hak kepada anak tahun 1959. Tidak berhenti disitu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan konvensi hal-hak anak pada tahun 1989. Saat ini Hari Anak Sedunia masih dirayakan setiap tahunnya di berbagai negara. Hari Anak Sedunia biasa dirayakan bersama keluarga, dengan cara memasak, berkemah, berlibur, bernyanyi maupun nelakukan segala macam kegiatan yang nenyenangkan bagi anak. Sehingga anak merasa disayang dan dimanjakan. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Ini yang Membuat Benteng Marlborough Tetap Kokoh Meski Berusia 300 Tahun Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November Sejarah Hari Internasional Untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis Perawatan Rumah Soekarno Bengkulu yang Masih Kokoh hingga Kini Bengkulu Pernah Punya Mata Uang Sendiri, Dicetak Pakai Alat Ini Tidak Hanya Misi Dagang, Bengkulu dan Jatim Inisiasi Penguatan Historikal Sang Saka Merah Putih Ini yang Membuat Benteng Marlborough Tetap Kokoh Meski Berusia 300 Tahun Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November Sejarah Hari Internasional Untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis Perawatan Rumah Soekarno Bengkulu yang Masih Kokoh hingga Kini Bengkulu Pernah Punya Mata Uang Sendiri, Dicetak Pakai Alat Ini Tidak Hanya Misi Dagang, Bengkulu dan Jatim Inisiasi Penguatan Historikal Sang Saka Merah Putih