Berita Nasional dan Lokal #KitoNian

Rosjonsyah Berhasil Naikkan IPM dan Turunkan Kemiskinan Kabupaten Lebong

Bupati Lebong, H Rosjonsyah

Lebong – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebong diketahui meningkat dan angka kemiskinan menurun dari presentase beberapa tahun terakhit.

Hal itu disampaikan Bupati Rosjonsyah pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lebong dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021, di Aula Kantor Bupati Lebong, Jumat (19/3/20).

“Lebong berhasil meningkatkan IPM pada presentase 66.28, dari sebelumnya presentase 65.87. Dan angka kemiskinan turun menjadi 11,59 persen dari 11,83 persen. Beberapa program ada yang belum terealisasi, tahun ini akan terus diupayakan terwujud,” sampai Bupati Rosjonsyah.

Kendati IPM Naik dan Angka kemiskinan menuurun, Rosjonsyah menyebut masih ada beberapa program yang belum terealisasi seperti program cetak sawah 2500 hektare dan target tanam padi dua kali setahun.

Karena itu, melalui Musrenbang, Rosjonsyah berharap rancangan program Kabupaten Lebong dapat disinkronkan dengan program Provinsi Bengkulu.

“Kita harus saling bersinergi mendukung Gubernur untuk membangun Bengkulu, untuk itu setiap program pembangunan harus saling sinkron sehingga tidak terjadi overlap dalam sisi anggaran. Dimana tujuan utama setiap program pemerintah yaitu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterahkan masyarakat, sehingga Lebong Hebat, Bengkulu pun Maju,” ujar Bupati Lebong dua periode ini.

“Sampaikan semua program secara tertulis nanti akan dipilah mana yang penting dan harus didahulukan untuk masyarakat, dengan catatan anggaran tersedia cukup,” sambungnya.

Untuk diketahui, Musrenbang Lebong ini dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Dalam sambutanya, Gubernur menekankan pentingnya forum Musrenbang. Dia mengatakan Musrenbang adalah wadah menyerap aspirasi masyarakat dari tingkat bawah dalam menyusun struktur kerangka pembangunan.

“Tentu, acuannya harus dimulai dari bawah secara berjenjang (kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional), sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai visi misi pemerintah untuk mensejahterahkan masyarakat,” kata Gubernur.(okd)

Baca Juga
Tinggalkan komen