Logo

Rolling AKD Terancam Batal, Ini Penyebabnya

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Roliing atau pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Provinsi Bengkulu, terancam batal.

Pasalnya, Hanura ditarik mundur dari fraksi kebangkitan nurani, yang dinilai menyalahi aturan. Hal ini dikatakan anggota fraksi NasDem, Edi Sunandar.

”Rolling AKD harusnya dilakukan setiap 2,5 tahun. Saat ini terancam molor lagi, karena kepindahan Hanura dari fraksi kebangkitan nurani ke fraksi Golkar, yang diduga menyalahi aturan,” kata Edi.

Berdasarkan tata tertib (Tatib) Dewan, sampai Edi, mundurnya Hanura dari fraksi kebangkitan nurani tidak dibenarkan. Ini, kata dia, terbukti dengan ditahannya usulan perubahan tatib di kementerian dalam negeri (Kemendagri) yang mempertanyakan mundurnya fraksi tersebut.

”Jika ini berlarut maka sudah bisa dipastikan tidak ada perombakan AKD di periode ini,” sampai Edi.

Sementara itu, mantan ketua pansus tatib DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali mengklaim, pihaknya telah bekerja merevisi tatib sesuai dengan aturan. Terkait hambatan yang ada saat ini diluar dari wewenang mereka.

”Tatib telah selesai kami bahas melalui pansus dan telah disampaikan melalui paripurna. Hambatan yang terjadi saat ini adalah diluar tupoksi kami sebagai pansus,” pungkas Tantawi.