Logo

Pilwalkot, Golkar Ajukan Satu Nama ke DPP, Siapa Dia?

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Pelaksana tugas (plt) Ketua DPD Partai Golkar, Yahya Zaini mengatakan, DPD Partai Golkar Provinsi telah menerima berkas hasil penjaringan nama-nama bakal calon (Balon) Walikota, yang dilakukan Tim Penjaringan DPD Partai Golkar Kota Bengkulu.

”Dari enam nama kandidat walikota yang diserahkan ketua tim penjaringan kepada saya, memutuskan satu nama balon Walikota yang diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta. Satu nama yang ditetapkan itu, Patriana Sosialinda,” kata Yahya, saat ditemui disalah-satu hotel di Bengkulu, Sabtu (29/7/2017), malam.

Penetapan nama Patriana Sosialinda, kata Yahya, berdasar dari kajian yang selama ini dilakukan, dinilai paling unggul dari kandidat balon walikota dan wakil walikota, yang sebelumnya telah mendaftar ke tim penjaringan partai Golkar Kota Bengkulu.

”Ada survey internal yang kita lakukan. Sehingga sekarang kita hanya bersifat mengajukan saja. Keputusan final diusung atau tidaknya nanti, sepenuhnya diserahkan ke DPP Golkar,” ujar Yahya.

Selain itu, sampai Yahya, sebelum DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi dukungan politik terhadap Patriana Sosialinda, yang saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bengkulu, akan kembali dilakukan survey dan simulasi pasangannya.

”Kita belum melakukan simulasi untuk siapa pendamping balon walikota, yang kita usung pada Pilwakot tahun depan. Biasanya setelah balon yang bersangkutan menerima rekomendasi dari DPP, diberikan kewenangan otoritas untuk menjajaki pasangan mana yang paling mungkin untuk diajak bersama-sama,” sampai Yahya.

Lebih jauh mengenai rencana koalisi partai pada Pilwakot, karena Golkar hanya memiliki 3 kursi di DPRD Kota, ditambahkan Yahya, dari laporan yang diterima pihaknya, sampai saat ini masih dilakukan penjajakan dengan beberapa partai yang mendudukan kadernya di DPRD Kota Bengkulu.

”Dalam persoalan koalisi, balon juga dipersilahkan menjajaki dengan partai mana yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon. Informasinya yang saya terima sudah ada dengan beberapa partai, tapi belum bersifat final,” terang Yahya.

Sementara secara terpisah, Ketua DPD Partai Kota Bengkulu Patriana Sosialinda ketika dikonfirmasi, terkait hasil keputusan pleno DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu menyatakan, no coment terkait penetapan dirinya, sebagai calon tunggal dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

”Kok tahu ada Pleno. Begini ya, saya ini sengaja menghindar dahulu agar tidak ada fitnah, apalagi diketahui saya Ketua DPD Partai Golkar Kota, nanti dibilang ada apa-apa lagi,” pungkas perempuan yang akrab disapa Linda ini.