Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke 53, Rutan Kelas II A Gelar Khatam Al-Quran

Terbit : April 21, 2017 - Penulis : Erlan Oktriandi - Kategori : Kota Bengkulu

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-53, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Bengkulu, Kamis pagi (20/4/2017), menggelar kegiatan khatam Al-Quran bersama, yang diikuti oleh ratusan warga binaan. Tak hanya itu, kegiatan khatam ini juga dilakukan serentak di seluruh rutan dan lapas di Indonesia.

“Kegiatan ini tersentral secara nasional, artinya tidak hanya kita saja yang mengadakan, melainkan serentak seluruh Indonesia untuk mencetak rekor muri,” ungkap Kepala Rutan Kelas IIA Bengkulu, Drs. Rudu Carles Gill kepada awak media, Kamis (20/4/2017).

Dijelaskannya, pihaknya sebelumnya juga sudah mengadakan kegiatan pengajian secara rutin. Lalu kegiatan bakti sosial dengan membersihkan seluruh fasilitas umum yang ada di rutan.

Untuk puncak kegiatan Hari Bakti Permasyarakatan ke-53 ini, kata Rudu, akan digelar pada 27 April mendatang. Pada kegiatan puncak itu nantinya akan dilakukan upacara bersama seluruh warga binaan.

Untuk kegiatan khatam Al-Quran itu, sambung Rudu, di Rutan Kelas IIA Bengkulu diikuti oleh sekitar 120 warga binaan. Sementara secara nasional ada sekitar 50 ribu narapidana seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan khatam Al-Quran.

“Khataman ini juga ada penilaiannya. Jadi kami sudah bentuk tim untuk memberikan penilaian siapa yang bagus. Nantinya mereka itu akan kita beri reward,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan khataman ini, Rudu berharap warga binaan dapat lebih positif dalam menjalani kehidupannya. Sebab, kegiatan khataman merupakan kegiatan positif yang dapat menempah mental dan meningkatkan keimanan.

Sementara itu, salah satu warga binaan, Yanto mengungkapkan, kegiatan khataman Alquran mestinya dilakukan secara rutin. Apalagi para warga binaan dirasa jarang mengaji begitu ada di luar rutan.

“Kalau bisa kegiatan ini harus dilakukan secara rutin, biar nanti kita semua bisa mengaji. Karena di luar sana belum tentu kami melakukan kegiatan ini, beda seperti di sini,” tutup Yanto.