Peringatan Maulid Nabi di Lapas Bengkulu Disambut Meriah Ratusan Narapidana
BENGKULU – Ratusan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriah/2022 Masehi, Kamis (20/10) pagi.
Tak hanya para narapidana saja, acara yang digelar di Masjid An-Nur Lapas Bengkulu itu juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Erfan, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Bengkulu didampingi Kalapas Bengkulu Ade Kusmanto dan Kepala Seksi Pembinaan Lapas Bentiring Dudi Anggriyono.
Sementara dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, diisi oleh penceramah dari Majelis Dakwah Rasulullah (MDR) ustadz Robbi Darwis Ismal Al-Asrory yang juga alumni dari Pondok Pesantren di Kalimantan dan di Pesantren Raudlatul Ulum Jenggalu, Seluma.
Dalam ceramahnya, ustadz Robbi menjelaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Muslim adalah penghormatan dan pengingat atas kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Robbi mengajak untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Sebab, dengan kecintaan terhadap Rasulullah akan mempermudah setiap umat muslim berbuat kebaikan.
“Banyak sifat-sifat Nabi Muhammad yang mesti kita tiru. Dengan memperbanyak sholawat juga bagian dari kecintaan kita terhadap Rasulullah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Erfan menerangkan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan selain positif juga dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan terhadap warga binaan Lapas Bengkulu.
“Saya mengapresiasi terhadap Kalapas Bengkulu dan jajarannya, karena selalu melaksanakan kegiatan rohani islam. Seperti dalam memperingati Maulid Nabi ini, tentunya warga binaan yang ada dapat memahami momentum tersebut agar kedepan nya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” kata Erfan.
Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Ade Kusmanto mengaku, kegiatan islami seperti ini tidak hanya sekali ini saja. Bahkan, para narapidana di Lapas Bengkulu kerap melaksanakan kegiatan islami lainnya di Masjid An-Nur Lapas Bengkulu.
“Jadi kegiatan islami ini sering dilakukan para Narapidana di Lapas. Saya harap setelah keluar dari Lapas ini nantinya kalian dapat membawa ilmu kesini,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga dimeriahkan oleh grup Hadroh Nurun Nubuwwah. Iringan sholawat menyejukkan acara tersebut.
