Bengkulu News #KitoNian

Penyaluran Bansos di Bengkulu Tidak Tepat Sasaran

 

REJANG LEBONG – Pejabat pemerintah Provinsi Bengkulu menilai masih banyaknya Bantuan Sosial (Bansos), yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat miskin tidak tepat sasaran.

“Kondisi tersebut disebabkan data base penerima Bansos menggunakan data lama,” kata Kadinsos Prov. Bengkulu, Iskandar ZO, disela pembukaan rapat koordinasi program Bansos tingkat Prov. Bengkulu di Rumdin Bupati Rejang Lebong, Rabu (17/3/2021).

Sehingga perlunya verifikasi dan validasi data ulang. Verifali harus dilakukan mulai tingkat desa dengan pelibatan semua pihak dan secara berkesinambungan.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, juga mengatakan bahwa penerima berbagai Bansos saat ini mencapai 350.000 orang, belum termasuk Bansos dari dana desa.

Sedangkan jumlah penduduk miskin mencapai 305.997 orang atau setara 15,30 persen dari jumlah penduduk. Sehingga dengan kondisi tersebut masih ada Bansos yang belum tepat sasaran.

Sehingga dalam rapat koordinasi tersebut, pihaknya berharap adanya solusi bagaimana memperbaiki sasaran dari sekian banyak program Bansos. Meningkatkan kualitas capaian dan menemukan indikator-indikator dampak dari penyaluran Bansos tersebut.

“Dengan kondisi seperti ini, diminta untuk memperbaiki betul pendataan mulai dari tingkat desa/kelurahan. Dimusyawarahkan ditingkat desa/kelurahan, didampingi TKSK, TNI/Polri dan dikomandoi Dinsos masing-masing kabupaten,” tutup Rohidin.

Penulis: Deni

Baca Juga
Tinggalkan komen