

BENGKULU – Dantim Lapangan Basarnas Provinsi Bengkulu, Panji Andika mengaku pencarian Andika Pratama (19), korban tenggelam di pantai Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu terpaksa dihentikan, lantaran terkendala cuaca.
“Jadi untuk pencarian hari ini mungkin dihentikan dlu, menunggu cuaca cerah, mungkin besok pagi pencarian, penyisiran dilanjutkan kembali,” katanya, Kamis (19/12/2024).
Berdasarkan titik lokasi tenggelam, Basarnas memprediksi korban bakal dibawa arus ke Pulau Tikus. Sehingga pencarian berikutnya akan difokuskan ke arah Pulau Tikus dan Pantai Panjang. Pencarian ini akan tetap dilakukan selama tujuh hari sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami akan fokus dua nautical mile ke arah Pulau Tikus, tapi tidak menutup kemungkinan juga arah ke Pantai Panjang,” ujar Panji.
Panji mengatakan, tim pencari bakal terus melakukan penelusuran namun hanya berada di areal bibir pantai. “Nanti malam akan kordinasi dengan instansi terkait untuk teknis pencarian malam. Pencarian mungkin hanya di bibir pantai,” ungkapnya.
Saat ini terdapat puluhan tim yang ikut membantu melakukan pencarian korban. Tim ini terdiri dari Basarnas 12 Personil, Lanal Bengkulu 8 personel, Polairud 8 Personel, Babinsa 2 Personel, BPBD 6 Personel, Tagana Provinsi Bengkulu dan Polsek KSKP.
Salah satu korban yang selamat, Ilham Febiansyah (17) mengaku mereka awalnya hanya berfoto di pantai. Kejadian naas itu dimulai saat mereka mengarah ke lokasi kapal tongkang. Sebelum dinyatakan hilang, Andika sempat meminta pertolongan pada Ilham.
Sebelumnya, mereka bersama dua temannya, Bella (18) dan Sasa (18) berkunjung ke lokasi tersebut untuk berwisata. Keempatnya berasal dari desa berbeda di Kabupaten Kepahiang. Diketahui, Andika saat ini tinggal di Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu.
Tidak ada komentar.