Ratusan Warga Enggano Akhirnya Bisa Kembali Pulang

Handi Handi
Ratusan Warga Enggano Akhirnya Bisa Kembali Pulang

BENGKULU – Lama menunggu, 260 masyarakat Pulau Enggano Provinsi Bengkulu akhirnya diberangkatkan pulang. Sebelumnya masyarakat hampir tiga minggu lamanya tertahan di Kota Bengkulu.

Salah satu warga Enggano, Nurman Purnawirawan mengatakan bahwa dirinya dan anaknya perdana berangkat kembali untuk pulang kepulau Enggano. Sebab, tidak ada kapal yang dapat pergi ke pulau tersebut.

“Kita sudah tiga Minggu kita tertahan di Kota Bengkulu. Karena, kapal Ferry belum ada yang masuk dan kapal lainnya,” kata Nurman,Selasa (15/04/2025).

Ia mengaku pemberangkatan ini digratiskan oleh pihak pemerintah,untuk seluruh warga Enggano yang tertahan di Kota Bengkulu.

“Jadi kami sangat senang akhirnya berangkat ke pulau Enggano,” tuturnya.

Disamping itu, Supervisi Pelabuhan dan Penyeberangan ASDP Bengkulu Radmiadi mengungkapkan bahwa hampir 160 penumpang ke KMP Pulo Tello telah diberangkatkan di siang hari, dengan proses melangsir atau berjenjang untuk diberangkatkan menuju Pulau Enggano.

“Hingga saat ini, kami telah berhasil mengirimkan sembilan kloter dengan total hampir 160 orang penumpang,” ungkapnya.

Dalam melakukan proses melangsir, Radmiadi menjelaskan bahwa ada empat kapal yang terjunkan yaitu Basarnas Bengkulu, Polair, KPLP dan Lanal Bengkulu.

“Jadi ada empat kapal yang bolak-balik untuk mengangkut penumpang dari pelabuhan Pulau Baai menuju ke KMP Pullo Telo,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, ada 260 penumpang yang terdata dan akan diberangkatkan ke Pulau Enggano.

“Jadi untuk pemberangkatan, apabila distribusi pengiriman penumpang oleh instruksi maritim, kita langsung berangkat,” terang Radmiadi.

Dalam melakukan pengangkutan penumpang ini, Radmiadi menerangkan ada kapasitas masing-masing dari empal kapal tersebut untuk mengangkut para penumpang.

“Kayak seperti Basarnas itu bisa sekitar 20 orang, kalau KPLP 10 orang, Lanal bisa 15 orang dan Polairud bisa 15 orang,” jelasnya.

Meski diberangkatkan secara gratis, masyarakat Enggano tetap melakukan administrasi terlebih dahulu. Seperti, pencatatan data diri, NIK, dan lainnya.

“Jadi semua regulasi yang ditetapkan kami penuhi baik alamat, umur semuanya dicatat,” sambungnya.

Sehingga, Radmiadi memastikan seluruh warga Enggano yang sudah terdata dan tercatat akan diberangkatkan ke Pulau Enggano.

“Intinya semua penumpang yang tercatat dan mereserfasi tiket akan kami berangkatkan,” tutup Radmiadi.