Logo

Pemkot Berikan Bantuan kepada Warga yang Terkena Banjir

BPBD mengevakuasi warga yang terkena banjir menggunakan perahu karet

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id –
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah banjir sejak Rabu (20/9/2017) kemarin.

Gerak cepat yang dilakukan sejumlah OPD ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Bengkulu, H Helmi Hasan.

Dalam instruksinya, Wali Kota meminta agar setiap OPD sigap dalam menangani bencana banjir yang menerjang Kota Bengkulu sejak, Rabu (20/8/2017) pagi.

Dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie, Dinsos telah memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan penunjang evakuasi.

Diantaranya, distribusi beras 180 kilogram, selimut 50 lembar dan terpal 50 lembar di titik wilayah banjir Bumi Ayu.

Sedangkan dititik banjir Pagar Dewa, pihaknya telah mendistribusikan beras 90 kilogram, selimut 30 lembar dan terpal 40 lembar.

“Pada hari Kamis kami sudah mendistribusikan beras 300 kilogram ke titik-titik lokasi banjir Kota Bengkulu seperti di Teluk Sepang, Kampung Bahari, Sukamerindu RT. 8 dan RT. 9, Perumahan Korpri, serta ke beberapa wilayah banjir lainnya,” ujar Syahrul, Jumat (22/9/2017).

Mobil membawa sembako tiba di lokasi banjir

Tidak hanya itu, sambungnya, sejak Kamis (21/9/2017) malam, Dinas Sosial bersama OPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, PMI, termasuk tagana sudah membuat dapur umum yang berlokasi di Kampung Bahari, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Selebar.

Perahu karet milik BPBD kota tiba di lokasi banjir

Sementara, Kepala BPBD Kota, Selupati mengatakan bahwa hingga Kamis dini hari, pihaknya masih tetap bersiaga di dapur umum. Agar dapat memantau kondisi warga yang terkena bencana.

“Sejak Rabu, kita sudah menurunkan satu unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir seperti di perumahan Bumi Ayu Residence. Kamis dini hari tadi kita juga masih berjaga-jaga dan berkumpul di beberapa titik lokasi banjir untuk memantau kondisi warga,” ujar Selupati.

Sedangkan untuk mengantisipasi datangnya penyakit pasca banjir, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu telah menyiapkan beberapa posko kesehatan di sejumlah titik banjir, seperti di Kampung Bahari, Tanjung Agung, dan beberapa titik lain yang masih di genangi air.

“Kita juga menyiapkan puskesmas keliling (Pusling). Karena pasca banjir, warga berpotensi terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Leptospirosis. Petugas kesehatan kita siaga 24 jam di lokasi-lokasi banjir melalui puskesmas dan puskesmas pembantu (Pustu),” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty.

Meskipun banjir sudah mulai surut, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan terus mengingatkan dan memerintahkan OPD serta aparatur Pemkot untuk tetap tanggap dan mengambil langkah-langkah penanganan pasca banjir.