Logo

Menkes : Kalau Melayani Masyarakat harus Senyum

Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek mengajak, seluruh pelaku kesehatan di Provinsi Bengkulu, untuk menumbuhkan budaya senyum dan ramah tamah.

Budaya itu, kata dia, bisa diterapkan saat menjalankan program prioritas kebijakan strategis masyarakat hidup sehat di Provinsi Bengkulu.

”Kalau melayani masyarakat harus senyum. Kita harus revolusi mental, kalau kita senyum maka masyarakat senang dan kembali memeriksakan kesehatannya,” kata Nila, saat Rapat Kerja Kesehatan Daerah di Provinsi Bengkulu, Sabtu (13/5/2017).

Pelayanan pendekatan berbasis keluarga, terang Nila, petugas puskesmas harus mendatangi pasien dengan penuh rasa tanggungjawab, sesuai sumpahnya saat dilantik menjadi tenaga medis.

”Jadi semacam program jemput bola-lah,” sampai Nila.

Nila menyebut, 25,8 persen penduduk Indonesia mengalami hipertensi. Untuk menguranginya, terang Nila, tentunya harus kerja keras, bahu-membahu dalam menciptakan Indonesia, yang sehat

”Ini bisa dimulai di Provinsi Bengkulu,” imbuh Nila.

Ia menjelaskan, dermas merupakan lintas kementerian tahun 2017, yang salah satunya mengajurkan aktivitas fisik 30 menit dalam sehari, makan sayur dan buah serta cek kesehatan minimal 6 bulan sekali.

”Cek kesehatan secara berkala harus terus-menerus dilakukan untuk mendeteksi sejak dini penyakit, yang bersarang dan potensi penyakit di tubuh manusia,” ujar Nila.

”Bengkulu sudah bekerja keras mengurangi angka kematian, dengan menciptakan Bengkulu sehat melalui Dinkes-nya dengan program Germas yang digaungkan,” pungkas Nila.