Bengkulu News #KitoNian

Mengenal Komunitas Vespa Bengkulu

Penulis : Cindy

BENGKULU – Kendaraan Vespa merupakan merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia, yang memiliki perusahaan induk yakni Piaggio. Karena unik dan merupakan kendaraan lama, maka tebentuklah komunitas Vespa terkhususnya di Indonesia.

Ketua Komunitas Scooter Owner Group Indonesia (SOG) cabang Bengkulu, Muhammad Fikri mengatakan komunitasnya baru tahun ini berdiri. Tujuan dari terbentuknya SOG sendiri adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan sebagai ajang silaturahmi sesama scooters.

Dalam SOG, Fikri menuturkan ada berbagai macam jenis vespa yang dimiliki teman-temannya. Seperti jenis VBB, Super, Smallframe, serta PTS yang berbeda dari jenis bodi serta mesin. Jenis vespa yang paling lama adalah Vespa VBB, dengan kapasitas mesin 150cc.

“Untuk jenis VBB ini, lebih tua di tahun 62,” kata Fikri pada Bengkulunews.co.id Kamis (18/08/22) siang.

Dalam perawatan Vespa sendiri, kendala yang sering ditemukannya adalah tidak lagi tersediannya sparepart untuk jenis lama dan sudah langka. Selain itu motor ini rupanya sering mengalami beberapa kerusakan, seperti motor mogok, putusnya tali gas ataupun tali kopling.

Namun semua itu dapat diatasinya, karena mesinnya yang dibilang bandel atau kuat sehingga masih bisa digunakan hingga sekarang.

“Kadang kita kanibal sendiri punya temen, misal ada motor tidak terpakai, alat masih bagus. Kita pasang ke motor atau lewat aftermarket sudah banyak, tapi harganya lumayan,” sambungnya.

Komunitas ini rupanya juga sering melakukan konvoi di hari-ari nasional, rencananya pada hari pahwlawan yang jatuh pada tanggal 10 November mereka akan menggelar deklarasi. Dan setiap bulan pada minggu pertama dan ketiga, komunitas SOG akan melakukan rolling thunder serta city riding ke luar kota.

Untuk masyarkat yang ingin tergabung dalam komunitas ini, siapapun boleh saja. Karena dirinya tidak mematok umur dan SOG sendiri terbuka untuk umum. Kedepannya Ia berharap, komunitas ini dapat menyebar sampai keseluruh Indonesia.

“Kalau SOG sendiri di Indonesia, sudah punya 45 cabang dan Bengkulu ini yang terakhir. Ke depannya, semoga ada cabang-cabang yang lain,” demikian Fikri.

Baca Juga
Tinggalkan komen