Logo

Mengenal Kawiswara, Siswi SMP di Bengkulu yang Pandai Tiga Bahasa Asing

Kawiswara Raissa Paramita. Foto, Dok.BN

Kawiswara Raissa Paramita. Foto, Dok.BN

BENGKULU – Kawiswara Raissa Paramita gadis belia yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ini baru berumur 14 tahun. Buah hati pasangan Cuk Irmawa dan Ria ini rupanya memiliki segudang prestasi.

Siapa sangka di umurnya yang masih remaja, Ia sudah dapat menguasai tiga bahasa asing sekaligus yakni Rusia, Spanyol dan Prancis.

Kawiswara mengaku ketertarikannya pada bahasa asing bermula pada saat mendengar sepenggal kalimat dari setiap bahasa. Dirinya langsung jatuh cinta dan ingin mempelajari lebih dalam, mengenai bahasa asing tersebut.

“Seperti bahasa Rusia selamat pagi ‘Dobroye utro’ itu, kata-kata yang paling saya suka waktu pertamakali belajar bahasa Rusia. Kalau untuk mempelajari bahasa Spanyol, saya paling suka dalam kata ‘Gracias’ artinya terimakasih. Dalam bahasa Prancis, paling saya suka itu ada kata sapaan ‘bonjour’,” kata Kawiswara pada Bengkulunews.co.id Sabtu (30/07/22) siang.

Dalam mempelajari bahasa asing, Ia belajar secara otodidak melalu chanel youtube. Dalam sehari dirinya dapat menguasai 30 sampai 40 kosa kata bahasa asing. Dan kini Kawiswara telah menguasai 5000 kosa kata Rusia, 4000 kosa kata Prancis dan 1000 kosa kata Spanyol.

Kawiswara juga tergabung dalam satu komunitas pelajar asing. Dalam ruang lingkup kelompok tersebut dirinya dapat bersosialisai dengan anak-anak di seluruh Indonesia.

“Kita ada komunitas itu dari WA, yang diketuai oleh ibu Violetta yang sudah tinggal di Indonesia. Dia mengajar bahasa Rusia, sama bahasa Spanyol ada ibu Maria,” sambungnya.

Terlepas dari itu Kawiswara memanglah anak yang berbakat dalam bidang Pendidikan dan seni. Dirinya memiliki setumpuk penghargaan dari hasil lomba yang diikuti. Dalam lingkungan sekolah, Ia dikenal sebagai asisten guru. Ia kadang kala menggantikan gurunya untuk mengajar, tidak hanya itu Kawis juga sering mengisi pidato maupun ceramah di sekolah.

Ia juga berbakat dalam bidang melukis dan mewarnai, serta telah mengikuti berbagai perlombaan. Di rumah Kawis dikenal dengan sosok yang taat agama dan rajin belajar, gadis ini juga memiliki cita-cita yang besar yakni menjadi seorang Menteri Keuangan di luar Negeri.

Kawiswara juga memiliki pesan untuk teman-teman sebayanya agar tetap semangat dalam meraih cita-cita, terlepas dari bagaimanapun kondisi keluarga mereka harus tetap semangat hingga apa yang diimpikan dapat tercapai.

“Bagaimanapun ekonomi keluarga, kita harus tetap semangat. Karena cita-cita itu tidak didukung dengan harta kekayaan orangtua. Tapi dari keinginan kita sendiri, kalau keinginan kita besar untuk menjadi orang yang sukses, pasti bisa, tuhan pasti mendukung,” demikian Kawiswara.