Logo

Membangun Bengkulu Utara, Mian-Ari Tidak Akan Pernah Menyerah

Bengkulu Utara – Tak terasa di masa kepemipinan Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian bersama Wakil Bupati Arie Septia Adinata, SE. MAP sudah berjalan 4 tahun. Tentunya dengan rentan kendali 215 desa, di 19 kecamatan dan 5 kelurahan dengan luas wilayah 4.237 km persegi ini, tentunya menjadi beban tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati BU.

Namun hal itu bukan menjadi persoalan dalam pembangunan di Kabupaten BU. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati BU Ir. H. Mian didampingi oleh Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata, saat menghadiri dan melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kecamatan Hulu Palik dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-9 Kecamatan Hulu Palik (19/12/2019).

“Tak terasa sudah 4 tahun saya bersama pak wakil bupati. Dengan kendali di 215 desa, di 19 kecamatan dan 5 kelurahan dengan luas wilayah 4.237 Km2 ini sangat cukup berat menjadi beban kami berdua. Namun hal tersebut tidak menjadi persoalan, kami berdua tidak akan pernah menyerah dalam membangun Kabupaten BU dan kita terus optimis dengan filosofi membangun untuk semua,” kata Bupati Mian.

Mian pun menambahkan, membangun untuk semua ini artinya seluruh wilayah di Kabupaten BU akan dibangun meskipun belum semua tuntas tetapi pembangunan tersebut sudah dimulai. Dengan sudah dimulai pembangunan ini tentunya ini semua akan dilanjutkan sampai tuntas sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Dirinya pun juga menyampaikan bahwa di tahun 2020 Pemkab BU bersama pihak kementerian PU telah mempunyai kesepakatan untuk membantu pembangunan di luar dana APBD.

“Insya Allah jembatan Tanjung Putus merupakan hal yang vital akan kita selesaikan secapatnya. Kemudian dari Desa Pandang Bendar hingga Desa Batu Layang pembangunannya akan kita lakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Mian menuturkan, bahwa untuk pembangunan jembatan Desa Kota Lekat, kerangka baja sudah sampai hari ini dan sedang dalam perjalanan. Memang seharusnya pembangunan jembatan tersebut sudah selesai di akhir bulan Desember 2019, namun karena pemesanan kerangka baja tersebut di pabrik mengantri, sehingga untuk jadwal pemesanan kerangka baja sedikit terlambat.

“Meskipun agak sedikit terlambat, namun Insha Allah Maret atau April 2020 pembangunan jembatan Tanjung Putus ini akan selesai,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga sudah mengusulkan kepada Gubernur Bengkulu untuk ditahun 2020 seperti pembangunan jembatan Tanjung Agung Palik yang saat ini sedang berjalan proses pembangunannya akan selesai ditahun 2020. Serta pembangunan jalan dari mulai tugu Polwan hingga Lubuk Durian pun telah dibangun.

“Usulan pembangunan ini sudah kita sampaikan dengan pak gubernur. Meskipun secara bertahap pembangunan ini terus berjalan. Selanjutnya juga kita telah melakukan ekspose atau pemaparan kepada pihak Universitas Bengkulu dalam rangka pengembangan parawisata dan hutan pendidikan, mudah-mudahan wisata Palak Siring Kemumu akan dikonektifkan dengan wisata Lemo Nakai yang akan menjadi wisata unggulan di wilayah kota Arga Makmur,” terangnya.

Disamping itu juga pembangunan tugu amanah dan alun-alun terus ditingkatkan demi menjadi pusat wisata yang ada di Arga Makmur. Serta pembanungan GOR dan Sport Center yang telah menghabiskan anggran Rp 14 miliar akan rampung pengerjaan di tahun 2020.

Kemudian pula, ditahun 2020 juga akan dibangun jalan dua jalur dari tugu motor hingga ke Gor Sport Canter.

“Begitu juga dengan pembangunan irigasi, baik dari pembangunan irigasi dari dana provinsi dan kabupaten telah dilakukan pembangunan tersebut secara bertahap. InsyaAllah pembangunan untuk semua ini akan merata,” katanya.

Untuk diketahui dalam rangka memeperingati HUT ke 9 Kecamatan Hulu Palik ini, bupati Mian bersama Wabup Ari juga melakukan bakti sosial melaksanakan pengobatan gratis, memberikan santunan anak yatim, sunatan masal serta memberikan bantuan kepada warga kurang mampu untuk pembangunan RLTH dari Dinas Sosial BU. Kegiatan ini dihadiri seluruh Kepala OPD dan SKPD dan Organisasi Wanita di lingkup Kabupaten BU.(adv/Kominfo BU)