Bengkulu News #KitoNian

KPID Gelar Publikasi Hasil Penelitian Preferensi Konten Televisi di Bengkulu

BENGKULU – Komisi Penyiaranan Indonesia Daerah Provinsi Bengkulu menggelar Publikasi Hasil Penelitian Preferensi Konten Televisi, Kamis (12/10/23).

Wakil KPID Bengkulu, Fonika Thoyib menuturkan kegiatan bertujuan untuk memperbaiki penayangan di setiap stasiun Televisi yang ada. Sehingga dilakukanlah survei kepada perempuan di lima kota kabupaten di Bengkulu.

Lewat kegiatan ini nantinya peserta dapat mengetahui bahwa secara khusus informasi  aktual yang diberikan oleh televisi tidak mengandung unsur isu sara, hoax hingga LGBT.

“Begitu juga dengan hiburan. Bahwa para perempuan juga membutuhkan hiburan yang mengedukasi,” kata Fonika.

Ia menjelaskan, responden survei merupakan perempuan yang memiliki ketelitian dalam mengkonsumsi televisi, bahkan pandai dalam membedakan berita hoax. Survei sendiri dilaksanakan sejak Agustus 2023 dan diolah pada pertengahan September 2023, dengan jumlah 402 orang responden.

Hasil Survey

Rafinita Aditia selaku peneliti menjelaskan bahwa hasil survei preferensi konten di Bengkulu, memberikan delapan pertanyaan kepada para perempuan terkait tontonan serta dampak dari program televisi yang ditayangkan.

Hasilnya sebanyak 93,8 persen perempuan di lima kota/kabupaten Bengkulu, masih menonton televisi. Kemudian ada 41,2 persen responden menonton televisi dengan durasi di bawah satu jam.

Sebanyak 50,9 persen atau 205 responden, menonton program berita dengan maksud untuk memenuhi kebutunan informasi dan berita aktual sebanyak 51,4 persen. Adapun media yang banyak di tonton adalah 27,7 persen atau 109 oran responden menonton TranTV untk hiburan dan 17,1 persen berita di media TV One.

Berdasarkan hasil penelitian 64,8 persen responden menuturkan bahwa program televisi sangat berpengaruh positif, dalam membentuk pandangan. Kemudian pada survei terakhir 85,9 persen, responden berharap televisi dapat memberikan program mendidik dan menghimbur penonton.

Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita berharap hasil penelitian ini dapat membantu media lokal untuk memberikan penayangan yang berkualitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber yakni direktur PT. Visi Media Asia Tbk (TV One), Neil R Tobing. Jck Desaratu selaku Production departement head  Trans TV. Dr. Lisa Adhrianti (akdemisi) dan Rafinita Aditia selaku peneliti. Serta Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita dan Ketua KPID Bengkulu Albertce Rolando.

“Kami harapkan nantinya akan ada konten-konten lokal berkualitas. Dan hasil penelitian ini juga berguna, bagi para pelaku usaha dibidang penyiaran,” demikian Oslita.

Baca Juga
Tinggalkan komen