Logo

Kokohkan Pancasila dan UUD, Alun-Alun Rajo Malim Paduko BU Ramai

Gerakan Nusantara Bersatu, sekitar ribuan  orang memadati Alun-alun untuk mendengarkan orasi dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat dan kepemudaan BU itu, Rabu (30/11).

Gerakan Nusantara Bersatu, sekitar ribuan orang memadati Alun-alun untuk mendengarkan orasi dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat dan kepemudaan BU itu, Rabu (30/11).

Gerakan Nusantara Bersatu, sekitar ribuan  orang memadati Alun-alun untuk mendengarkan orasi dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat dan kepemudaan BU itu, Rabu (30/11).

Gerakan Nusantara Bersatu di BU, sekitar ribuan orang memadati Alun-alun untuk mendengarkan orasi dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat serta kepemudaan BU, Rabu (30/11).

 

bengkulunews.co.id – Guna mengkokohkan nilai-nilai budaya, agama, serta kepemudaan yang berasaskan Pancasila dan UUD tahun 1945, tokoh adat, tokoh agama dan kepemudaan se Kabupaten Bengkulu Utara gelar orasi di Alun-alun Rajo Malim Paduko.

Acara ini dinamai Gerakan Nusantara Bersatu. Sekitar ribuanĀ  masyarakat BU memadati Alun-alun untuk mendengarkan orasi dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat serta kepemudaan BU itu, Rabu (30/11).

Dalam orasinya Bupati BU, Ir. Mian mengatakan, kita harus berjaya di negeri kita sendiri. “Jangan lagi ada perpecahan antara kita dan kita harus berpegang teguh pada NKRI yang kita cintai ini,” tegasnya didepan ribuan masyarakatnya.

Untuk itu, lanjutnya, marilah sama-sama membangun Kabupaten Bengkulu Utara sebaik mungkin, agar bisa mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat nantinya. Dandim 0423 Letkol, Czi Saiful Rachman, yang ikut menyukseskan acara ini mengatakan, “Kita lihat sekarang ini, negara kita semakin berkembang. Sehingga mudah sekali orang asing mengusai bangsa ini,” ujarnya.

Harapnya, dengan adanya acara ini, bisa memberi kekuatan dan bersatu padu menjaga kekokohan NKRI yang di cintai ini. Kegiatan ini tidak hanya di BU saja, melainkan serentak diseluruh Indonesia. Melibatkan pemuda mulai dari SMP, SMA dan perguruan tinggi serta para tokoh-tokoh adat dan forum kepemudaan lainya.(Jbeu)