Logo

KKP Berharap Konsumsi Ikan Masyarakat Meningkat Setiap Tahun

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Salah satunya dengan cara kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Hal ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan ke masyarakat tentang manfaat dan kandungan gizi yang ada pada ikan.

Peringatan Harkannas ke 5

“Melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan, menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga,” ujar Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo, saat menghadiri acara puncak Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke 5 di Jakarta, Jumat (7/12).

Peringatan Harkannas ke 5

Dilanjutkan Nilanto, pada peringatan Harkannas ini, pemerintah menginginkan adanya kesadaran di masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Sebagai sumber bahan pangan sehat, lanjut Nilanto, ikan diharapkan berperan dalam mengurangi beban penyakit sehingga dapat mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

“Ikan dapat dijadikan sumber gizi dan protein bagi masyarakat mengingat saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi di masyarakat,” tutur Nilanto.

Peringatan Harkannas ke 5

Sebagai wujud dari memasyarakatkan makan ikan, KKP bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Pusat menyelenggarakan Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional ke-15 dengan mengangkat tema menu masakan berbahan baku Ikan Bandeng.

“Melalui kegiatan ini saya berharap ikan Bandeng dapat terus dikenalkan secara luas kepada masyarakat. Saya akan menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba masak tingkat nasional, semoga dapat terus meningkatkan kreativitas dalam mengolah ikan menjadi menu-menu inovatif,” kata Nilanto.

Peringatan Harkannas ke 5

Senada, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky E Hardijanto menyampaikan, KKP RI optimis pada tahun 2024 tingkat konsumsi ikan di Indonesia meningkat menjadi 70 kg/kap/tahun. Sebagai perbandingan, sambung Rifky, pada Tahun 2017 lalu konsumsi ikan nasional sebesar 47 kg/kap/tahun. Sedangkan di tahun 2018 pemerintah menargetkan konsumsi ikan mencapai 50 kg/kap/tahun.

“Kita optimis pada tahun 2024 tingkat konsumsi ikan meningkat menjadi 70 kg/kap/tahun, untuk itu kita mengharapkan peran serta semua pihak untuk mendukung program ini,” ujarnya.

Peringatan Harkannas ke 5

Ia juga menyebut beberapa manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dengan mengkonsumsi ikan. Sebagai sumber protein dengan harga murah, kata Rifky, mengkonsumsi ikan dapat mencegah terjadinya obesitas.

“Karena Ikan membuat rantai hidro karbon terpecah dan membuat kita lebih sehat. Ikan bisa dikonsumsi oleh semua usia dan terutama untuk ibu hamil serta usia lanjut. Dari sisi harga juga terjangkau harganya, dan sebagai sumber protein yang murah dibanding ayam ras, daging, dll,” jelas Rifky E Hardijanto.

Peringatan Harkannas ke 5

Diketahui, pemerintah melalui Keppres Nomor 3 Tahun 2014 pada tanggal 24 Januari 2014 menetapkan tanggal 21 November sebagai Hari Ikan Nasional (HARKANNAS). Tahun ini, peringatan Harkannas mengusung tema “Dengan Protein Ikan, Kita Membangun Bangsa”.

Peringatan Harkannas ke 5

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar, turut menyemarakkan HARKANNAS lingkungan kantor Pemerintah Daerah, dan menyelenggarakan pertemuan Forikan Daerah, workshop, bazar perikanan, lomba masak, festival kuliner ikan, dan secara serentak mengkonsumsi ikan.

Peringatan Harkannas ke 5

Di tingkat pusat, pemerintah menggelar serangkaian kegiatan sejak tanggal 21 November hingga 8 Desember 2018 meliputi talkshow, kuliner ikan gratis, lomba inovasi menu masakan ikan, bazaar perikanan, hingga pada puncaknya pada tanggal 7 Desember 2018 digelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke-16, di JCC Senayan Jakarta. Adv

Peringatan Harkannas ke 5