Bengkulu
Logo

Kenali Gejala Demam Berdarah, Sakit Perut hingga Kehausan

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Nyamuk penyebab demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari. Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.

Demam berdarah tidak menular antarmanusia secara langsung. Namun, ibu hamil dapat menularkan demam berdarah kepada janin yang dikandungnya selama masa kehamilan atau ketika proses persalinan.

Kebanyakan orang yang terkena demam berdarah tidak menunjukkan gejala. Namun bagi mereka yang mengalaminya, gejala yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam. Sebagian besar juga akan membaik dalam 1–2 minggu. Beberapa orang menderita demam berdarah parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

Gejala demam berdarah yang parah sering kali muncul setelah demamnya hilang:

  • sakit perut yang parah
  • muntah terus-menerus
  • pernapasan cepat
  • gusi atau hidung berdarah
  • kelelahan
  • kegelisahan
  • darah dalam muntahan atau tinja
  • menjadi sangat haus
  • kulit pucat dan dingin
  • merasa lemah.

Orang dengan gejala parah ini harus segera mendapatkan perawatan. Setelah sembuh, penderita demam berdarah mungkin akan merasa lelah selama beberapa minggu.

Maka untuk menurunkan risiko terkena demam berdarah dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan, pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh, kelambu jika tidur siang hari, idealnya kelambu disemprot obat nyamuk layar jendela pengusir nyamuk (mengandung DEET, Picaridin atau IR3535) , kumparan dan alat penguap.