Logo

Kekurangan Fasilitas UNBK, Siswa di Rejang Lebong Bawa Laptop Sendiri

REJANG LEBONG – Pelaksanaan UNBK di Kabupaten Rejang Lebong masih diwarnai kekurangan fasilitas. Seperti yang terlihat di SMA Negeri 1 Rejang Lebong. Sekolah terpaksa meminta siswa untuk membawa laptop lantaran fasilitas berupa komputer sekolah belum mencukupi.

Kepala Sekolah SMAN 1 Rejang Lebong Mawardi mengatakan, sekolahnya hanya memiliki 58 unit komputer. Jumlah ini tentunya tidak cukup jika dibanding jumlah peserta UNBK yang mencapai 342 siswa.

“Untuk 2 lokal sudah disiapkan dari sekolah dengan 58 komputer dan sisanya siswa membawa laptop masing masing, total murid kita 342 orang,” ujarnya, Senin (9/4/2018).

Untuk memperlancar jalannya ujian, kata Mawardi, selain diwajibkan untuk membawa laptop, pelaksanaan ujian juga dibagi menjadi tiga kloter, yakni pagi, siang, dan sore.

Walaupun begitu, ia memastikan peserta ujian tidak mendapatkan bocoran atau mendapatkan kunci jawaban. Pihaknya juga sudah mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya gangguan teknis sampai hari ke 4 pelaksanaan UNBK.

“Alhamdulillah pada hari pertama ini pelaksanaan UNBK berjalan lancar, tidak ada masalah, baik komputer maupun servernya, kita berharap para siswa kita bisa lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan,” pungkasnya.