Logo

Kekerasan Seksual di Bengkulu Tinggi, Sujatmiko : Saya sangat Prihatin

Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sujatmiko

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sujatmiko mengatakan, tindak kekerasan terhadap anak di Bengkulu paling tinggi adalah kekerasan seksual.

”Saya sangat prihatin karena anak-anak ini adalah masa depan bangsa Indonesia. Kalau anak – anak ini rusak ya rusaklah, termasuk Bengkulu,” kata Sujatmiko, Senin (18/9/2017).

”Bengkulu memiliki tantangan yang sangat berat. Bagaimana masalah anak diatasi, masalah peran keluarga diatasi. Begitu juga seperti yang disampaikan pak Gub, kalau orangtua semua berhasil mendidik anaknya pasti hasilnya akan bagus. Tapi kalau orangtua-nya gagal, ya gagal semua kita,” sambung Sujatmiko.

Sehingga, kata Sujatmiko, semua pihak harus lebih serius menangani kekerasan terhadap anak di Bengkulu.

Dirinya meminta, agar gubernur memanggil para Bupati dan Kepala Dinas untuk diminta serius menangani kekerasan terhadap anak.

”Ini tidak perlu instruksi, instruksi tidak cukup. Banyak instruksi tapi tidak dikerjakan percuma. Jadi, harus instruksi dan dikawal, supaya anak-anak terlindungi,” sampai Sujatmiko.