Jumlah Investor Pasar Modal Bengkulu Meningkat

BENGKULU – Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, Bayu Saputra mengatakan jumlah investor Pasar Modal di Bengkulu naik signifikan sebesar 74.4% dibanding tahun sebelumnya. Diantaranya investor saham meningkat sebesar 59,5% dengan jumlah SRE (akun saham) yang dibuat mencapai peningkatan sebesar 62,2%.

“Jumlah investor Bengkulu tahun 2021 sebanyak 28.816 investor. Naik dari tahun 2020 yang berada di angka 16,526 orang,” kata Bayu dalam Workshop Wartawan Darah yang digelar secara daring, Senin (27/9/2021).

Bayu menambahkan jumlah investor/trader Bengkulu aktif per bulan juga meningkat pesat mencapai 91,1%. Mayoritas investor berdomisili di Kota Bengkulu dengan jumlah 52% dan Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 10.8%. Sebesar 66% dari jenis efek yang dimiliki adalah saham.

Inklusi Pasar Modal tertinggi juga berada di Kota Bengkulu 45% dan Kabupaten Rejang Lebong 12%. Total nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp2.3 triliun, dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 722.878 kali.

Jumlah ini didominasi oleh mahasiswa sebanyak 37% dan pegawai swasta 28%. Dari angka ini 60% diantaranya berjenis kelamin laki dan 40% perempuan. Usia investor juga masih dikuasai oleh investor dibawah 30 tahun sebesar 74%.

“Dari keseluruhan investor di Bengkulu, sebanyak 47% memilih Ajaib Sekuritas disusul Indo Premier Sekuritas dan FAC Sekuritas,” demikian Bayu. (Red)