Logo

Ini Saksi Bisu Kejadian Y – Bengkulu

bengkulunews.co.id – Belum genap 40 hari, sejarah kelam menorehkan duka mendalam itu terjadi. Di tebing berjurang area kebun karet Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, YY diperkosa dan dibunuh saat pulang dari sekolahnya SMP 5 Satu Atap PUT.

“Anaknya ramah, tak banyak bicara. Saat itu dia pulang sendiri, karena kami kampung kami dibawah,” kata Elma Yunita teman sekolah YY. Kamis 5 Mei 2016.

Sabtu, 2 April 2016 lalu, YY pulang sekolah dengan membawa bendera Merah Putih untuk dicuci. Rencananya untuk upacara hari Senin. Namun 14 pemuda mabuk tuak, mencegat dan menggeret gadis 14 tahun itu ke semak-semak tebing area kebun karet. Mulutnya disumpal dengan bendera yang ada di dalam tas YY, diperkosa secara bergilir hingga berulang kali.

YY yang sudah tak bernyawa, dibuang dari ketinggian kedalam jurang. Senin 4 April 2016, jasadnya baru ditemukan oleh warga, tangan dan kaki terikat dengan kondisi hampir telanjang bulat. 12 dari 14 pelaku, sudah bisa dibekuk. 2 orang masih buron. Miris, dari beberapa pelaku adalah kakak kelas korban.

Tempat itu meski tak jauh dari jalan, namun kondisi sangat sepi. Kiri kanannya merupakan kebun karet yang curam, rerumputan tinggi. Tak ada yang menyaksikan adegan-adegan penyiksaan terhadap gadis kecil yang cerdas dan cakap membaca Al-qur’an itu, nyawanya tak terselamatkan. Peristiwa siang itu menjadi duka dan luka seantero negeri. (122)

Baca : Tragedi Yuyun, Duka Indonesia