
Hasil suvei MSCI terhadap Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2024

Hasil suvei MSCI terhadap Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2024
BENGKULU – Media Survei Center Indonesia (MSCI) merilis hasil survei opini publik Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 14 hingga 17 November 2024.
Dalam hasil survei itu, elektabilitas Paslon nomor urut 5, Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing unggul telak 43,3 persen disusul Paslon Dedy-Agi 22,2 persen, Paslon Dani-Sukatno 12,2 persen, Benny-Fahrizal 9,0 persen, dan terakhir Ariyono-Hariliyanto 8,5 persen.
Direktur Eksekutif MSCI, Helmi Panggabean mengatakan, hasil tersebut didapat dari survei yang dilakukan terhadap warga Kota Bengkulu. Survei dilakukan secara tatap muka dengan menanyakan kepada responden jika pemilihan Wali Kota Bengkulu dilaksanakan hari ini dari lima pasangan calon, siapakah yang anda pilih ? dengan melibatkan 600 responden dalam 9 Kecamatan.
“Survei dilaksanakan rentang waktu 14-17 November 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 600 responden dengan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error – Moe) lebih kurang 4,00 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kecamatan terdistribusi secara proporsional di setiap Kelurahan yang terwakili,” ujar Helmi, Jumat (22/11/24).
Lebih lanjut, Helmi Panggabean mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut, Paslon Dedy Wahyudi-Ronny Tobing unggul di seluruh Dapil di 9 Kecamatan di Kota Bengkulu.
Alasan utama responden memilih paslon Walikota yakni karena program kerjanya yang bagus atau baik dengan hasil survei paling tinggi. Sementara, Kata Helmi pemberian berupa uang atau sembako tidak menjadi faktor utama masyarakat memilih pasangan tersebut.
“Alasan utama program kerjanya ya. Terus cerdas, kinerja baik, dekat dengan masyarakat, pribadi yang baik, berpengalaman, dapat dipercaya dan lainnya,” kata Helmi.
Sementara itu, dari hasil survei itu pula responden atau masyarakat masih akan memilih pilihan yang sama sampai dengan hari H pencoblosan dengan hasil 62,5, pilihan masih bisa berubah dengan hasil 27,8 persen dan tidak tahu 9,7 persen.
Disisi lain, sambung Helmi, pelaksanaan debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang telah dilaksanakan oleh KPU tidak berpengaruh besar terhadap masyarakat. Berdasarkan hasil survei MSCI hanya biasa-biasa saja.
“Survei tersebut memberikan gambaran awal mengenai konstalasi politik di Kota Bengkulu,” demikian Helmi Panggabean.
Tidak ada komentar.