Logo

Hardiknas, Walikota Tekankan 3 Komponen Bagi Pelajar

Upacara Hardiknas 2 Mei 2016 Pemkot Bengkulu

Upacara Hardiknas 2 Mei 2016 Pemkot Bengkulu

bengkulunews.co.id – Kini, anak-anak Indonesia dituntut untuk mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreatifitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi. Karenanya Kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi adalah tiga komponen bagi pelajar yang ditekankan Walikota Bengkulu Helmi Hasan agar siap menghadapi tantangan, siap berkompetisi dan tak terbawa arus perkembangan zaman.

Kualitas karakter, baik karakter moral maupun karakter kinerja harus berjalan seimbang. Dalam konteks moral, anak-anak harus mengimplementasikan nilai-nilai ideologi negara, pancasila. Kuat dalam iman dan taqwa, berintegritas, jujur, adil, menjunjung tinggi sopan santun dan memiliki rasa empati. Adapaun dalam konteks kinerja, anak-anak Indonesia harus menjadi pribadi yang bekerja keras, ulet, tangguh, ingin tahu, inisiatif, gigih, punya kemampuan beradaptasi dan berjiwa leadership.

Sedangkan kemampuan literasi, memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi dan menerapkannya dalam prilaku sehari-hari. Bila selama ini kita fokus pada literasi baca tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini kita perlu pula memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya. Adapun komponen kompetensi, merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh anak-anak Indonesia.

“Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. Rasa percaya dari orang dewasa kepada anak-anak untuk berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara,” tandas Walikota, pada peringatan Hardiknas 2 Mei 2016. (126)