Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu memprediksi, Provinsi Bengkulu akan mengalami inflasi secara besar pada H-14 hingga H-7 lebaran.
Pasalnya, ini diakibatkan oleh peningkatan daya beli masyarakat yang mengakibatkan tingginya permintaan.
”Seperti, gula pasir, cabai merah, daging ayam, minyak goreng, telur serta sembako lainnya yang diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah permintaan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, Jum’at (2/6/2017).
Dari hasil pengamatan yang dilakukan TPID, lanjut Endang, permintaan terhadap Sembako memang mengalami lonjakan yang cukup tinggi, pada saat menjelang lebaran. Akibat tingginya permintaan inilah yang menimbulkan inflasi terhadap beberapa bahan pokok tersebut.
”Daging Sapi, ayam, telur serta gula yang menjadi tren kenaikan harga pada saat seperti ini,” sambung Endang.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi, untuk menghadapi kemungkinan adanya inflasi besar menjelang idul fitri mendatang.
”Pemerintah melalui TPID telah menyiapkan beberapa langkah dan kebijakan untuk menanggulangi akan adanya inflasi,” ujar Rohidin.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!