Logo

Gubernur Bentuk Tim Pokja Tanggulangi Kemiskinan

KOTA BENGKULU. bengkulunews.co.id – Gubernur Bengkulu, DR. H. Ridwan Mukti, MH, membentuk tim Kelompok Kerja (Pokja) guna untuk meretas angka kemiskinan di provinsi Bengkulu, yang dimana tim ini akan diambil dari seluruh Organisasi perangkat Daerah (OPD) yang akan bekerja secara bersamaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Provinsi Bengkulu.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu saat memimpin rapat dengan seluruh OPD di wilayah Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia kantor Gubernur Bengkulu, Senin (13/2/2017).

Dikatakan Ridwan, tujuan dari pembentukan tim pokja ini adalah untuk mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan yang ada di Provinsi Bengkulu terutama masalah kemiskinan yang paling mendesak dan paling menjadi perhatian bagi pemerintah saat ini dimana angka kemiskinan Provinsi Bengkulu sudah mencapai angka 18% dan itu telah melampaui angka kemiskinan nasional yaitu 10% itu berarti Bengkulu telah leading 8% dari angka kemiskinan nasional.

“Kita harus bergerak cepat untuk meretas angka kemiskinan di provinsi Bengkulu, maka dari itu kita bentuk tim untuk mengatasi masalah ini,” kata Ridwan.

Untuk kemudian, tambah Gubernur, tim ini akan bekerja melalui pemetaan yang akan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu.

“Dukcapil akan mendata masyarakat guna untuk mengetahui masyarakat yang memng wajar untuk diperhatikan oleh pemerintah, hal ini dimaksudkan agar tidak kecolongan dalam penyaluran yang akan dilakukan pemerintah,” lanjutnya.

Terakhir ia menyampaikan, pemerintah akan menyalurkan bantuan ke setiap pelosok daerah dimana daerah tersebut terdapat masyarakat yang memang layak dibantu dan bantuan tersebut berupa, beras, bantuan pendidikan, kesehatan serta akses infrastruktur untuk mensejahterakan masyarakat supaya mereka dapat merasakan kehidupan yang lebih layak.

“Pemerintah akan menyalurkan Beras untuk masyarakat miskin (Raskin), Pendidikan, Kesehatan serta membangun akses infrastruktur supaya mereka bisa menikmati kehidupan yang lebih layak.” lugas mantan Bupati Musi Rawas ini.

Baca Juga : Angka Kemiskinan 18 Persen, RM: Perlu Bertindak Cepat