Gubernur Bengkulu Kembali Lantik Kloter Terakhir Pejabat Eselon IV Rridwan Mukti saat melantik kloter terakhir pejabat eselon IV Terbit : Januari 4, 2017 - Penulis : K. Hady - Kategori : Headline News H. Ridwan Mukti saat melantik kloter terakhir pejabat eselon IV bengkulunews.co.id – Hari ini Gubernur Provinsi Bengkulu H. Ridwan Mukti, kembali melantik 376 orang pejabat eselon IV dilingkungan pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Rabu (4/01/2017). Melanjutkan rotasi yang dilakukan secara bertahap, rotasi eselon IV ini merupakan kloter terakhir yang dilakukan Pemprov Bengkulu. Dalam sambutannya, tidak henti-hentinya Gubernur Bengkulu menghimbau, para pejabat eselon IV untuk bisa bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan jabatan yang diemban dan dapat bekerja secara tim. “Bekerjalah sesuai dengan tufoksinya dan saya harapkan tim ini dapat mendukung pemerintah dalam memberantas korupsi dan pungli di Provinsi Bengkulu,” ujarnya. Dengan dilantiknya kloter ke IV ini maka secara otomatis tinggal pejabat eselon II dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang masih belum diisi. “Ini akan dilakukan secara lelang sehingga akan mendapatkan pejabat yang benar-benar siap untuk mengisi pos tersebut,” tegasnya.(cw1) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Korban Kecelakaan Tunggal Hingga Tewas Merupakan Pelaku yang Terlibat Pembunuhan Dua Orang Pria Tewas Bersimbah Darah, Bermula Dari Aplikasi Hijau Nahas, Perempuan Ini Tewas Usai Tabrak Kontainer BNNP Bengkulu Sebut Dua Kandidat Kepala Daerah Terdeteksi Gunakan Obat Penenang Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan di Bengkulu Masih Rendah Gangster di Kota Bengkulu Kembali Berulah, Lempar Rumah Warga dan Acungkan Sajam Korban Kecelakaan Tunggal Hingga Tewas Merupakan Pelaku yang Terlibat Pembunuhan Dua Orang Pria Tewas Bersimbah Darah, Bermula Dari Aplikasi Hijau Nahas, Perempuan Ini Tewas Usai Tabrak Kontainer BNNP Bengkulu Sebut Dua Kandidat Kepala Daerah Terdeteksi Gunakan Obat Penenang Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan di Bengkulu Masih Rendah Gangster di Kota Bengkulu Kembali Berulah, Lempar Rumah Warga dan Acungkan Sajam