Logo

Gebyar Batik Muda Nusantara Resmi Dibuka

JAKARTA – Putra Putri Batik Nusantara yang berada di bawah naungan Ikatan Pecinta Batik Nusantara kembali menyelenggarakan program tahunan bertajuk Gebyar Batik Muda Nusantara 2018, Kamis (28/10). Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober mendatang.

Plt Gubernur Bengkulu bersama istri

Program ini turut didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu mengusung tema “Eksotika Batik Bengkulu”.

Plt Gubernur Bengkulu bersama istri

Sebelum acara dibuka, hadirin dihibur oleh pertunjukan seni Musik Dhol serta Tari Jari-jari dari Sanggar Olahseni Rafflesia binaan Anjungan Daerah Bengkulu – Taman Mini Indonesia Indah.

Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah

Lalu acara ini dibuka secara bersama-sama oleh Sekteraris Kementerian Koperasi dan UKM, Plt Gubernur Bengkulu, Ketua Umum IKPBN, Direktur Bank Bengkulu dengan secara berama- sama menabuh Dol.

Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah

Diakui Ayu Dyah Pasha, Ketua Umum Ikatan Pecinta Batik Nusantara, tema tersebut dipilih untuk memperkenalkan kepada kaum muda atau kaum millenial bahwa batik tidaklah hanya berasal dari Pulau Jawa saja.

EKSOTIKA BATIK BENGKULU, RESMI DIBUKA

“Karena kita tahu orang itu lebih mengenal batik dari Jawa. Sekarang kita mulai memperkenalkan pelan-pelan batik dari luar Jawa, seperti besurek dari Bengkulu, agar orang tahu batik itu tidak hanya milik Yogyakarta, Solo, maupun Pekalongan,” ujar Ayu Dyah Pasha yang ditemui di Food Society, Kota Kasablanka.

Ayu Dyah Pasha, Ketua Umum Ikatan Pecinta Batik Nusantara

Di tahun ini, Gebyar Batik Muda Nusantara diikuti 38 peserta brand Usaha Kecil Menengah (UKM). Tak hanya dari Bengkulu, peserta yang ikut memeriahkan program ini juga berasal dari Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Melalui acara ini, Ayu Dyah Pasha menambahkan dirinya ingin kaum muda semakin bangga menggunakan batik dan semakin mengenal ragam batik yang ada di Indonesia.

Gebyar Batik Muda Nusantara Resmi Dibuka

“Harapan utamanya adalah kaum millenial makin mengenal ragam batik yang ada di Indonesia, makin bangga untuk menggunakannya dan juga agar ekonomi kreatif yang diciptakan oleh para UKM ini bisa keberlangsungannya bisa terus berkembang,” sambung Ayu Dyah Pasha.

Gebyar Batik Muda Nusantara Resmi Dibuka

Senada dengan Ayu Dyah Pasha, Plt Gubernur Bengkulu yang turut hadir dalam pembukaan Gebyar Batik Muda Nusantara 2018 juga menginginkan kain batik, khususnya kain batik besurek dari Bengkulu, akan semakin dicintai dan digandrungi oleh kaum muda di Indonesia.

“Harapan kita tentunya kain besurek sebagaimana batik-batik lain, dicintai, digandrungi, dan dibanggakan oleh kaum muda Indonesia,” terang Rohidin Mersyah.

Gebyar Batik Muda Nusantara Resmi Dibuka

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari mulai 27 September hingga 30 September 2018 di Atrium Food Society, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Selain pameran yang diikuti 38 brand batik, Gebyar Batik Muda Nusantara 2018 ini juga menampilkan berbagai kegiatan menarik mulai dari lomba dance modern dengan sentuhan batik, lomba model batik cilik hingga lomba melukis Batik Basurek. (Adv)