Empat Senjata Tradisional Bengkulu Ilustrasi. Foto, Dok.BN Terbit : April 15, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Budaya Senjata adalah alat untuk melindungi diri dari kejahatan, tapi kerap kali senjata sering disalah gunakan. Justru senjata digunakan untuk melakukan kejahatan, Bengkulu sendiri memiliki senjata khas yang diturun temurunkan dari nenek moyang. Apa saja senjanta Khas Bengkulu? 1. Kuduk Kuduk merupakan senjata tradisional Bengkulu, Kuduk hampir mirip dengan Golok ya Viewers. Kuduk sendiri berasal dari daerah Padang Guci,salah satu daerah Bengkulu Selatan. Senjata ini memiliki bilah tajam, pada bagian bawah dengan panjang 45cm. Kuduk berbentuk melengkung dan semalang pada gagangnya inilah ciri khas dari Kuduk. Kuduk memiliki sarung untuk menutupi bilah tajam, sarung pada Kuduk memiliki tali pada sisi dan pengait yang terbuat dari tanduk kerbau. 2. Sewar Sewar berfungsi sebagai salat satu alat tikam, dengan karakteristik berupa ujungnya yang tajam dan juga runcing. Senjata ini memiliki ukuran yang tidak besar, sehingga dapat dibawa kemana-mana. Biasanya alat ini digunakan untuk bela diri, dan untuk memotong rumput. 3. Kerambit Bulan Senjata ini digunakanunutk bela diri jarak dekat, di BengkuLU Selatan alat ini digunakan untuk pertarungan jarak dekat. Bentuk dari Kerambit Bulan melengkung menyerupai bulan sabit yang tajam dikedua belah bilahnya. Gagangnya juga tidak memiliki lubang seperti jenis kerambit dari daerah yang lain, sehingga menjadi ciri khas tersendiri. 4. Rambai Ayam Alat ini memiliki bentuk mirip dengan taji ayam, yaitu memiliki bilah yang melengkung dengan ujung tajam. Ukuran ini berkisaran antara 25 hingga 30cm, senjata ini adalah senjata yang mematikan. Itu dia senjata khas dari Bengkulu ya Viewers, tentunya masih banyak lagi ya. Mari bersama menjaga budaya serta adat istiadat yang ada di daerah kita, agar terjaga hingga anak cucu kita. Mimin undur diri. Bye bye. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano Satu Tahfiz Satu Desa, Cara Pemprov Bengkulu untuk Bangun Generasi Berkualitas Lima Komunitas Adat Serawai di Seluma Resmi Dapat Pengakuan dari Pemerintah Bujang Bengkulu Utara dan Gadis Rejang Lebong Dinobatkan sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2024 Bang Ken Komentari Tabut 2024: Luar Biasa Prosesi Tabut Tebuang Disaksikan Ribuan Masyarakat Bengkulu FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano Satu Tahfiz Satu Desa, Cara Pemprov Bengkulu untuk Bangun Generasi Berkualitas Lima Komunitas Adat Serawai di Seluma Resmi Dapat Pengakuan dari Pemerintah Bujang Bengkulu Utara dan Gadis Rejang Lebong Dinobatkan sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2024 Bang Ken Komentari Tabut 2024: Luar Biasa Prosesi Tabut Tebuang Disaksikan Ribuan Masyarakat Bengkulu